Halaman

Selasa, 10 Agustus 2010

Confession of a bad boy ( I )

Cerita ini, berawal dari sebuah kejenuhan dua umat manusia, yang terkontaminasi dengan kejahilan dan sedikit kejeniusan. Terkadang, di saat kita merasa jenuh dengan situasi atau keadaan yang menyelimuti keseharian kita, maka mencari sesuatu yang menyejukan atau menyenangkan adalah hal yang kita butuhkan. Walau terkadang hal tersebut, membuat orang lain harus merasa keki atau malah teraniaya. Akan tetapi pada akhirnya hal tersebut mampu membuat kita semua tertawa bersama, dan lebih menghangatkan suasana yang ada…
Kejenuhan ini berawal dengan banyaknya tugas ini-itu yang telah membuat kami berdua sangat merasa bosan dan gusar.Tiba-tiba saat itu terbesit di pikiran saya untuk membuat akun Facebook (maklum,Facebook di kelas kami sedang sangat booming) akun itu bernama Lely Zulfiati (wali kelas kita).Dua manusia jahil yang sedikit jenius tadi bernama, Ibnu Arianto dan Putra Pratama. Siang itu di dalam  kelas, kami berdiskusi tentang bagaimana mengatasi keadaan ini. Beberapa ide silih berganti keluar dari mulut kami berdua. Dan singkat cerita sampailah kami pada sebuah ide, yang menurut kami paling brilian dari semua ide yang terlontar malam itu…
Mengingat saat ini Facebook sedang mewabah para siswa (termasuk di kalangan para guru), maka kami sepakat memakai jejaring sosial Facebook ini, sebagai sarana untuk mengendalikan keadaan. Karena menurut kami hanya dengan itu kami mampu masuk ke area target (para teman-teman) dengat tepat dan lembut…
Singkat cerita kamipun membuat akun Facebook, akan tetapi akun ini tidak sembarang akun Facebook. Karena tujuannya untuk menghangatkan suasana, maka kami akan membuat sebuah akun spesial, yaitu akun yang akan berisi profil Wali kelas kami Lely Zulfiaty. Dan mengingat ini adalah misi rahasia, tentu hal tersebut hanya akan menjadi rahasia kami berdua…

To be continue...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar