Halaman

Selasa, 10 Agustus 2010

Confession of a bad boy ( II )

Keesokan harinya saat acara pembiasaan pagi selesai, sebelum berdoa. Bu Lely sempat mengingatkan kepada seluruh siswa, agar jangan main internet terus. “Jangan mentang-mentang warnet murah, kalian main internet sampai jam 1 pagi” tegas beliau kepada kami saat itu…
Perkataan Bu Lely tersebut, jelas sangat menguntungkan kita. Karena semenjak itu, beberapa teman-teman yang dengan sengaja menerima pertemanan Bu Lely semalam, sekarang merasa yakin jika akun tersebut memang benar milik Bu Lely…
Bagi teman yang merasa belum menerima (padahal sudah kami paksa menerima), mereka berkata “Ko dia ngga add gue ya..?? Kalo dia nge-add ngga bakalan gue terima lah” kata beberapa pemain tersebut, sambil tersenyum mengejek yang sudah terlanjur menerima Bu Lely sebagai teman. Melihat hal tersebut saya dan Putra hanya tertawa dalam hati.
Saya berkata dalam hati "nanti malam kan malam minggu pasti banyak yang online" saat itu saya langsung meng-sms putra untuk datang ke rumah saya pada jam 7 nanti. Singkat cerita,pada malam itu banyak sekali yang OL terutama teman sekelas saya yaitu Syahrun,Rendy dan masih banyak lagi. Pada saat itu saya langsung mengajak chat syahrun (karena syahrun terkenal dengan mental tempe jadi,saya agak kasarin perkataan saya) saya langsung mengetik "pulang sana mentang-mentang main internet di warnet murah,jangan online kemalaman nanti dicari orang tuamu lagi",.satu persatu para teman-teman sekelas pun 'berguguran'(offline),melihat kejadian ini saya dan putra tertawa terpingkal-pingkal sampai lutut saya mengenai meja komputer.saya berkata kepada putra "lihat ni Pli (saya memanggil putra kipli karena wajahnya mirip sama kipli) besok senin bakalan rame di kelas" ...

To be continue...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar