Halaman

Kamis, 26 Agustus 2010

7 Kuliner ala Ibnu Arianto...

1. Sate Kembar Baturetno, Wonogiri
Sate kembar sangat terkenal mulai dari zaman bapak dan ibu saya. Kelezatan satenya sudah sangat melegenda.

2. Soto Betawi Bang Idris, Jakarta
Terletak di jalan raya Petamburan, di depan Hotel Santika Jakarta. Kelebihan soto betawi ini disamping memang rasanya nikmat, pengunjung juga dipersilahkan untuk memilih sendiri daging yang ingin dicampur dengan kuah sotonya. Apalagi tempat ini buka 24 jam, jadi kapan saja kita lapar, tempat ini selalu siap untuk dikunjungi..

3. Ayam Bakar Babe Lili, Jakarta
Ayam bakar ini letaknya sekitar 100 M dari Hotel Cemara ke arah Tugu Tani. Ayam bakarnya luar biasa disamping itu ikan dan kambing bakarnya juga tak ada duanya.

4. Mie Rojali, Banda Aceh
Mie Rojali sudah sangat melegenda di Aceh, dan ketika saya pertama mencobanya harus diakui memang rasanya nomor wahid, apalagi kalau minumnya jus pinang, wah, well done he he he. Tempat ini mudah dijumpai di seluruh Aceh, karena memang cabangnya banyak sekali

5. Bebek Goreng Pak Slamet, Solo
Bertempat di depan Makro Tipes. Bebek goreng ini selalu dipadati pembeli. Yang spesial dari tempat ini adalah sambel bawangnya yang seger dan bikin berkeringat, apalagi kepala bebeknya yang gurih banget..

6. Ketoprak Wahid, Jakarta
Tepat di gerbang keluar Hotel Sahid Jaya sebelah kiri, terdapat gerobak ketoprak yang ada setiap sore hingga malam, walaupun agak sedikit mahal untuk ukuran kaki lima, tetapi rasanya memang sepadan. Yang istimewa disini adalah rasa jeruk sambelnya yang sangat terasa..

7. Sate Matang, Banda Aceh
Tempatnya di Rek atau tempat makan lesehan gaya Aceh yang berada di pusat kota Banda Aceh. Sate dan sop kambingnya luar biasa, ada yang bilang bumbunya menggunakan “daun Aceh” tapi pastinya saya sendiri kurang tahu..

Senin, 16 Agustus 2010

Ketika Tuhan Menciptakan Indonesia

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya. Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?" "Lihatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon. Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?" "O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' di pemerintahannya)

Jumat, 13 Agustus 2010

Episode Kick Andy yang Bikin Saya TAUBAT [RENUNGAN]

Seperti apa rasanya mengalami saat-saat roh lepas dari raga, dan melihat pemandangan jasad sendiri? Percayakah Anda bahwa mati suri itu bisa terjadi dan ada sejumlah penampakan spiritual yang diperlihatkan kepada yang mengalaminya?

Kalau biasanya Kick Andy bicara soal kehidupan, kini saatnya soal kematian yang menjadi bahasan. Bukan untuk melempar polemik soal misalnya klenik yang menyertainya, ataupun menakut-nakuti. Namun lebih kepada wacana bahwa kematian sementara ini memberikan hikmah positif bagi yang mengalaminya. Siapa tahu juga bisa membuat Anda merenung sebentar dan menyarikan manfaat dari kebesaran Tuhan itu.

Subur Satyawan atau lebih akrab dipanggil Samson. Samson yang masa mudanya dipenuhi dengan kehidupan foya-foya, main judi dan main perempuan, serta tidak bertanggung jawab kepada keluarganya, akhirnya mampu berubah menjadi suami dan ayah yang baik bagi istri dan keluarganya. Titik balik kehidupannya bermula saat Samson disentil Tuhan, ia mengalami mati selama kurang lebih 20 menit pada tahun 2000. Seorang mantri kesehatan sempat menyatakan bahwa ia sudah tidak bernyawa. Pada saat itulah, Samson mengaku ia bisa merasakan tubuhnya tertarik ke atas lepas dari badan. Ia merasa dibawa dua orang berjubah hitam, yang dianggapnya setan yang akan membawanya ke neraka. Namun ternyata saatnya belum tiba. “Saya sempat berjanji akan hidup di jalan Tuhan, dan menolak mengikuti dua orang itu…” cerita Samson. Tuhan ternyata mendengar doanya dan memberinya kesempatan kedua. Maut batal menjemputnya saat itu. Ia siuman kembali di hadapan istrinya. Bagaimana ia memaknai peristiwa itu untuk berubah?

Hal yang serupa juga menghampiri pemain saxophone senior Cucu Valianto, atau lebih beken disebut Cucu Ripet. Cucu mengalami mati suri pada akhir tahun 2009 lalu. Saat sedang berada di kamar mandi, ia anfal jantung. Cucu yang sedang bersiap-siap untuk rekaman itu, akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Saat menjalani operasi kedua setelah sempat gagal pada operasi pertama, mendadak denyut jantungnya berhenti. Dokter menyatakan ia sudah tidak ada. Alat-alat bantu operasi dilepas dari dirinya, dan ia ditinggalkan dokter selama 2 jam lebih. Pada saat itulah Cucu mengaku seperti bermimpi sedang berlari-lari di sebuah bukit bersama ribuan orang lainnya, yang semuanya berwajah serupa. Menurutnya, ada sebuah pintu di puncak bukit yang mereka daki bersama-sama itu. “Saat itu saya berlari tanpa henti dan tidak merasa lelah, untuk mencapai pintu gerbang. Namun pada saat sampai di depan pintu, langsung ditutup penjaganya karena katanya sudah penuh…” kenang Cucu. Saat itulah, jantungnya berdenyut kembali dan dokter kembali disibukkan mengurusi mantan mayat Cucu. Pasca kejadian itu, Cucu mengaku mengalami sejumlah mukjizat, yang membuatnya semakin yakin akan kekuasaan Tuhan.

August Melasz, aktor senior yang pernah berjaya pada era 1970-1980-an, ternyata juga memiliki pengalaman spiritual serupa. Pada usia 15 tahun, August yang mengaku sedang dalam masa bandel-bandelnya, sempat dijemput oleh maut. Ia yang saat itu dibonceng motor sahabatnya, mengalami kecelakaan hebat dan terluka sangat parah. Ia dibawa ke rumah sakit terdekat di Surabaya, dan mendapatkan pertolongan secepatnya. Namun ia kemudian dinyatakan oleh petugas medis bahwa nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Namun saat dalam keadaan tak sadar itu, August mengaku justru ia merasa sadar dan bisa mengetahui serta mendengar semua kejadian di sekitarnya. Ia juga mengalami kejadian yang menurutnya, pemandangan yang mulia dan sejuk. Apa yang ia nazarkan sehingga kemudian diberi kesempatan hidup kedua, dan mampu memaknai pengalaman magis itu untuk menjadi pedoman hidup dan religinya?

Dan bagi Aslina, mati suri menjadi pengalaman paling dahsyat yang pernah ia rasakan. Penyakit gondok yang diderita perempuan asal Bengkalis Riau ini, mengantarkannya berobat ke sebuah rumah sakit di Malaysia. Saat sedang ditangani dokter, tiba-tiba monitor denyut jantungnya berubah menjadi garis lurus. Dokter memvonisnya sudah tak bernyawa lagi saat itu. Sang paman yang mendampinginya pun panik. Yang unik, Aslina justru mengaku ia bisa melihat kepanikan sang paman, yang sedang berada di luar kamar operasinya. Saat itulah Aslina mengaku ternyata ia sedang berada di luar jasadnya, dan melihat semua yang terjadi di sekitarnya. Beberapa saat kemudian, sejumlah peristiwa spiritual diperlihatkan kepadanya. Mulai dari pertemuannya kembali dengan sang ayah dalam keadaan muda hingga perjalanan-perjalanan yang menurutnya mirip seperti yang selama ini diceritakan oleh guru agamanya tentang kematian. Apa saja visi lengkap yang diterima Aslina selama sekitar 2 jam sakaratul mautnya pada 2006 silam? Apa hikmah yang diterimanya, sehingga ia bisa menata hidupnya menjadi lebih religius? Bagaimana pendapat dokter tentang fenomena mati suri, dari bahasa dan pengetahuan ilmiah medis yang berlaku hingga saat ini?

Fakta - Fakta Menarik Dengan Diri Saya.

1.Pada usia tiga tahun saya sudah bisa mengucapkan huruf  "R".

2.Pada usia lima tahun saya mulai membenci cium tangan atau salim ke pipi sampai sekarang.

3.Pada usia lima tahun saya punya kepercayaan diri yang tinggi (padahal sampai sekarang juga masih) sampai pada suatu hari Ibu guru saya bilang "siapa yang berani nyanyi di depan kelas ?" sontak saya menjawab "saya bu guru !" dan saat sesampainya di depan saya berkata "duhh,nyanyi apa ya ?" (kepercayaan diri yang melewati batas,LOL)

4.Pada usia lima tahun,anak-anak lain masih mengutak-atik tamiya-nya tetapi saya sudah mengotak-atik komputer saya (duhh bangganya,haha).

5.Saat usia lima tahun saya menonton pertama kali pertandingan sepak bola secara penuh,pertandingan itu adalah Perancis Vs Senegal yang dimenangkan oleh Senegal dengan kedudukan 1-0 untuk kemenangan Senegal.

6.Pada usia enam tahun sebetulnya saya sudah memakai kaca mata yang cukup tebal (maklum -4) tetapi diputuskan oleh orang tua saya untuk memakai soft lens saja. Harap dimaklumi karena umur-umur segitu seorang anak masih bergerak sangat aktiv tetapi soft lens itu sudah dilepas sejak tahun 2008.

7.Pada usia 6-7 tahun saya sangat mengidolakan bruce lee,alasan saya saat itu sangat masuk akal "Bruce lee tidak kenal rasa takut dan bisa melakukan semua gerakan aneh (saya pernah mempraktekan salah satu gaya 'aneh' dari bruce lee dan gerakan aneh tersebut menyebabkan kaca lemari saya pecah),dasar pecicilan !

8.Pada usia 8 tahun saya mengalami kecelakaan sepeda yang sangat parah. Sampai saat ini saya belum mau menceritakan tentang kejadian itu kepada siapapun,kejadian itu hanya saya dan Tuhan yang tau.

Cukup Sekian aja yaa...Posting ini bukan untuk menyombongkan diri tetapi ini semuanya fakta !

Rabu, 11 Agustus 2010

Uang Logam Ternyata Juga Dipalsukan

ukan saja uang kertas bernominal besar, uang logam pecahan Rp 500 ternyata juga dipalsukan. Polisi telah menangkap pembuatnya di Semarang.
Menurut Kapolres Semarang Selatan AKBP Nurcholis, polisi telah menangkap dua pelaku yakni Nardi Basuki, 57, dan Rusbianto, 41. Nardi Basuki yang asal Desa Ngonto, Bandungan, Kabupaten Semarang itu ditangkap di tempat tinggalnya di Jalan Genuk Karanglo RT 01/02 dan Rusbianto di Pleburan RT 09/02 Semarang.
Barang bukti yang berhasil diamankan dari mereka adalah uang logam palsu pecahan Rp 500 sebanyak 365 keping yang disimpan dalam dua buah ember. Serta sejumlah peralatan untuk membuat uang itu.
Nardi Basuki ditangkap petugas reserse kriminal Polsek Gajahmungkur pada Senin (26/10) sekitar pukul 21.30 WIB. Dari keterangan Nardi kemudian polisi menangkap Rusbianto juga di tempat tinggalnya.
Kepada penyidik, Nardi yang sehari-hari bekerja sebagai penjual bunga di Jalan Kartini Semarang ini mengaku terpaksa membuat dan mengedarkan uang palsu logam pecahan Rp 500 karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
“Awalnya saya hanya coba-coba dalam membuatnya dan setelah dibelanjakan untuk membeli rokok, uang palsu buatan saya ini tidak ketahuan. Sehingga saya punya pikiran untuk membuat lebih banyak lagi,” katanya.
Nardi kemudian memberitahu Rusbianto tentang pemalsuan uang logam pecahan Rp 500 dan minta disedikan bahan baku berupa timah. Ia membuat uang logam palsu itu di rumahnya menggunakan mesin cetak sederhana yang dipesannya dari bengkel bubut.
Nardi juga mengaku baru sekitar tiga minggu bersama Rusbianto membuat uang logam palsu ini serta baru mengedarkan 13 keping. Menurut Kapolres, uang logam palsu itu sebenarnya sangat mudah dikenali masyarakat karena hasil cetakannya tidak jelas, terasa kasar, dan tulisannya tidak rapi.
Kapolres menambahkan, kasus ini baru pertama kali terjadi dan mempunyai modus yang unik. Sebab, biasanya uang yang dipalsukan berupa uang kertas dengan nominal yang cukup besar.

Bila Simpanse Berkabung melihat kawannya meninggal

Lebih dari selusin simpanse berdiri dalam diam, menonton dari balik pagar kawat memandangi Dorothy,seekor simpanse berusia 40-an yang meninggal karena gagal jantung, ketika didorong melewati mereka.
Simpanse dari  Pusat Penyelamatan Sanaga-Yong di Kamerun. penduduk lokal desa ini bekerja sebagai “pengasuh” bagi hewan yatim piatu yang ibunya semua dibunuh untuk perdagangan ilegal.
Foto itu diambil dari Monica Szczupider, yang bekerja di pusat penyelamatan ini.

Berbicara tentang Dorothy, Miss Szczupider, 30, mengatakan simpanse ini adalah “tokoh terkemuka” dalam kelompok ini dari sekitar 25 simpanse.
“Simpanse tidak diam. Mereka suka berteman, keras, makhluk vokal , biasanya dengan rentang perhatian yang relatif singkat”, katanya.
“Tapi mereka tidak bisa mengambil mata mereka dari Dorothy, dan diam, lebih dari apa pun,”

Ramuan aneh dari jaman belanda,Obat yg Bikin MAYAT Bisa Bicara !!! (BELIEVE OR NOT )

Mungkin sebagian orang menggunakan metode ini untuk mengetahui penyebab  kematian seseorang dengan menanyakannya langsung pada korban yang sudah mati, cara ini tertuang dalam bagian sebuah buku ILMU ADJAIB dari jaman Belanda terbitan “SUNRISE” Jakarta tahun 1915-an (diketahui dari buku lainnya) dijual seharga Rp.9.50,- tidak di ketahui siapa pengarang buku ini……. BELIEVE IT OR NOT !

Tips Berpuasa Menurut Saya

1. Saat sahur sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Hal ini disebabkan karbohidrat kompleks akan lebih lambat dipecah atau dicerna menjadi gula darah, dengan demikian gula darah akan tetap stabil (tidak mengalami fluktuasi yang tinggi). Selain itu karbohidrat kompleks juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.

2. Mengonsumsi buah dan sayur saat sahur.
Berpuasa bagi tubuh adalah salah satu program detoksifikasi. Pada kondisi ini usus besar akan diistirahatkan dan tubuh berkesempatan membuang ampas hasil metabolisme, seperti sisa-sisa makanan khususnya daging yang membusuk di usus besar akan dibersihkan. Salah satu alat pembersih utamanya adalah serat tidak larut yang terdapat di dalam sayuran.

Sedangkan buah-buahan yang dikonsumsi saat sahur berguna untuk menyuplai antioksidan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta membantu detoksifikasi seluler.

3. Mengurangi konsumsi gorengan.
Gorengan yang dikonsumsi seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal seperti pacar cina. Jika kondisi ini terjadi akan menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen, akibatnya seseorang akan mengantuk pada saat siang hari.

Karena itu agar tetap bisa beraktivitas selama puasa dan tubuh tidak merasa lemas, maka tak ada salahnya untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur.

4. Kurangi yang manis-manis
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas.

5. Cukup minum air putih
Yang juga harus menjadi perhatian adalah cukup minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terganggu.

Sedangkan minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretic yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh.

6.Lakukan Sit up sebulan sebelum berpuasa bila perlu.
Sit up  berguna untuk mengencangkan otot perut selama kita berpuasa.Hal ini,jelas tentu membuat perut lebih terlatih untuk menghadapi 'ujian' berpuasa selama kurang lebih 12 jam.


7.Hindari memakan makanan yang kemungkinan dapat mengganggu kesehatan.
Selama berpuasa kita harus menghindari makanan terlalu asam, terlalu pedas, dan terlalu manis. Makanan yang terlalu asam dan pedas akan berakibat pada organ pencernaan anda. Makanan yang terlalu manis akan berakibat memicu rasa cepat lapar. 

8.Jangan memakan makanan yang terlalu berpenyedap (mecin/micin).
Apabila kita memakan makanan yang terlalu berpenyedap kita akan cepat haus. Hal ini akan membuat kita terganggu selama berpuasa apa lagi kita berpuasa kurang lebih 12 jam disertai dengan rasa haus yang akut

Selasa, 10 Agustus 2010

Cedera - Cedera yang Dialami Jackie Chan

Berikut akan saya paparkan cidera pada masing-masing anggota tubuh disertai keterangannya dan filmnya (Jackie Chan merupakan aktor yang mengalami patah tulang disetiap anggota tubuhnya)

Lengan
Lengan Jackies tergorok oleh pedang dalam pembuatan SNAKE IN EAGLE SHADOW. Parahnya, darah terus-terusan keluar dan rekaman terlihat dalam film, sementara kamera terus bergulir dan merekam apa yang terjadi.

Punggung
Dalam POLICE STORY Jackie hampir lumpuh ketika ia hampir mematahkan kedelapan sumsum tulang belakang di punggungnya. Ini terjadi ketika melakukan adegan meluncur pada tiang.

Pipi
Jackie terkilir tulang pipinya dalam pembuatan SUPER COP.

Dagu/Rahang Bawah
Jackie melukai rahang bawahnya, hal itu begitu buruk kadang-kadang menyulitkannya untuk berbicara. Ini terjadi dalam pembuatan DRAGON LORD ( jackie sempat bisu sesaat )

Dada
Jackie mematahkan sternum /tulang dada nya di ARMOUR OF GOD II :OPERATION OF CONDOR

Telinga
Setelah melukai kepalanya, jackie menjadi tuli sebelah kanan hingga kini (Tapi , walau tuli sebelah, dia termasuk penyanyi terkenal di negaranya )

Mata
Jackie hampir kehilangan matanya di DRUNKEN MASTER.

Kaki
Jackie mematahkan pergelangan kaki saat melakukan aksi dalam RUMBLE IN THE BRONX. Ia harus melompat ke sebuah Hovercraft dan gagal besar.Namun Om Jackie tetap melanjutkan shooting(Untuk Info,dia akan tetap syuting bila ada kegagalan dalam adegannya kecuali dia sudah sangat parah atau pingsan )

Tangan
Jackie terluka tangannya dan jari-jarinya di THE PROTECTOR

Kepala
Jackie mengalami pendarahan otak di ARMOUR OF GOD. Dia juga pingsan di HAND OF DEATH. Apapun itu, Jackie memiliki lebih banyak lagi luka-luka di kepalanya sepanjang hidupnya.

Lutut
Lutut Jackie selalu luka parah selama CITY HUNTER di Adegan skateboard. Parahnya, Jackie telah memiliki begitu banyak cedera lutut, hal itu menyebabkan dia sakit, dan sulit untuk melompat dan berlari.

Kaki
Selama film CRIME STORY Jackie kakinya hancur tertabrak dua mobil.

Leher
Jika  pernah nonton PROJECT maka  akan tahu mengapa Jackie melukai lehernya - Jatuh dari menara jam setinggi 60 meters. Jackie juga melukai lehernya di film MR.NICE GUY.

Hidung
Setidaknya, Jackie telah mengalami patah hidung sebanyak tiga kali pada film MR.NICE GUY,PROJECT A,YOUNG MASTER.

Panggul
Dalam POLICE STORY, saat melakukan adegan meluncurnya, Jackie mengalami dislokasi panggul /pergeseran tulang panggul.

Bahu
Selama CITY HUNTER Jackie terkilir terus2an bahunya.

Gigi
Jackie telah memiliki banyak kerusakan pada gigi, dan salah satunya bahkan tertendang keluar selama SNAKE IN THE EAGLE SHADOW.

Tenggorokan
Jackie mengalami cidera tenggorokan selama pembuatan film THE YOUNG MASTER.

berikut ini cedera om Jackie menurut judul filmnya(Dimulai dari nomor 10)

10. Police Story 2 : Kepala Om Jackie terlempar kursi dengan keras.Akibatnya, KEPALA BAGIAN BELAKANGNYA ROBEK.

9. Dragon Lord : Jackie jatuh dari "gunung roti" dan mendarat ke tanah.Akibatnya, GEGAR OTAK BERAT.

8. Police Story 3 : Om Jackie tidak menghindar tepat pada waktunya dan tertabrak helicopter. Akibatnya, KERUSAKAN BAHU.

7. Police Story :Jackie jatuh dari lantai 2. Akibatnya, TULANG PINGGUL DAN PANGKAL PAHANYA PATAH.

6. Miracles : Papan kayu menusuk mata jackie sedalam 0,8 inches. Akibatnya, LUKA ROBEK DI MATA KIRINYA.

5. Operation Condor : Jackie jatuh ke tanah saat meluncur menggunakan rantai. Akibatnya,PATAHNYA TULANG DADA.

4. Project A : Jackie jatuh dari ketinggian 60 kaki dan mendarat pertama kalinya pada sebuah logam metal tepat di dadanya dan kemudian,kepalanya mendarat di tanah. Akibatnya, PATAHNYA KELIMA BAGIAN TUBUHNYA YANG SUDAH SOBEK DAN MENDAPAT LUKA-LUKA PADA KEPALA.

3. Project A (Lagi) : Jackie jatuh lagi dari ketinggian 60 kaki dan mendarat tepat pada wajahnya. Akibatnya, HIDUNGNYA PATAH DAN ROBEKNYA SEBUAH LIGAMEN DI LEHERNYA DAN KARENA INI PULA,OM JACKIE MENGALAMI MASALAH PERNAFASAN KRONIS.

2. Police Story : Jackie meluncur ke bawah melewati rentetan lampu dan mendarat keras pada lantai marmer. Akibatnya, TANGANNYA HAMPIR MENGALAMI PEMBAKARAN DAN PATAHNYA TULANG PUNGGUNG. OM JACKIE HAMPIR TIDAK TERSELAMATKAN DAN DIA HAMPIR LUMPUH KARENA LISTRIK.

1. Armour of God ; Om Jackie jatuh dari pohon dan mendarat pada sebuah batu. SEBUAH FRAGMEN YANG PATAH / PECAH DI OTAKNYA, DIA JUGA MENGALAMI PENDARAHAN OTAK. DARAH TERUS2AN KELUAR DARI TELINGA,HIDUNG DAN MULUT.KARENA INI PULA,OM JACKIE TULI PADA KUPING KANAN(PATAHNYA DASAR TENGKORAK).

Berdasarkan apa yang dia alami, tidak heran bahwa perusahaan-perusahaan asuransi mem-BLACK LIST namanya pada nomor 1.

Saya Tidak Bangga

Mempunyai darah keturunan Belanda dipikir oleh kebanyakan orang itu menyenangkan.Tetapi menurut saya hal itu adalah hal yang lumrah karena Belanda pernah menjajah Indonesia selama berabad-abad lamanya. Lantas,hal itu selalu saya pertanyakan kepada saudara-saudari saya pernah suatu saat saya bertanya kepada Kakek saya "siapakah diri saya ini ? saya seorang Indonesia atau Belanda ?" Kakek saya menjawab "kamu itu orang Indonesia tetapi keturunan Belanda,Nenek buyut kamu seorang Belanda namanya Kuyper van Hasellink.". Pada saat itu saya baru mengerti tentang kewarnegaraan saya ini dan berkeyakinan kalau saya ini orang Indonesia asli lalu saya tanya lagi kepada Kakek saya "Adakah keluarga kita yang berada di Belanda,kek ?", Kakek saya menjawab "Banyak sekali,ada juga yang menjadi Artis dan Atlit".Pikiran saya langsung terngiang dengan perkataan Kakek saya tadi "ada juga yang menjadi Artis dan Atlit" lantas saya langsung bertanya kepada kakek saya "Siapa yang menjadi Artis siapa,kek ?" Kakek saya menjawab "Kakek lupa,dulu dia artis top di Belanda sana,,Kakek hanya ingat yang menjadi Atlit saja" saya langsung bertanya kepada kakek saya siapakah yang menjadi Atlit itu "Siapa namanya yang menjadi atlit,kek?" Kakek saya menjawab "Hendrikus Zomers (dengan penuh semangat)" Saya semakin penasaran siapakah 'Hendrikus Zomers' Saya pun bertanya lagi kepada Kakek saya "Hendrikus Zomers Atlit apa,kek ? Kakek saya menjawab "Sepakbola,dulu dia bermain sebagai penyerang (lagi-lagi dengan penuh semangat)."

Setelah 'Googling' saya tidak menemukan 'siapa sih ?' Hendrikus Zomers itu.Tetapi saya tetap bangga & menyukai Bangsa Indonesia baik itu kultur dan budayanya. Setelah melakukan tanya jawab bersama sang Kakek saya langsung berkata dalam hati "Apapun baik buruknya bangsa ini tetaplah negaramu, kita adalah bangsa yang besar dan berbanggalah kita menjadi bagian dari bangsa ini”…

PERJUANGAN MEREKA YANG TERLUPAKAN DI EROPA...

Apa yang terlintas spontan saat kita mendengar sebuah nama yang tidak asing ditelinga kita sebagai masyarakat Indonesia, misalnya Parto atau Nainggolan ? mungkin kita langsung menjawab nama itu adalah fam atau marga dari suku Batak atau Suku Jawa benar tidak ? tetapi apakah yang terlintas spontan ketika nama Nainggolan dan Parto ini diucapkan oleh komentator sepakbola ketika kita sedang menyaksikan siaran langsung liga Eropa ? pasti alis kita akan naik 3 cm bukan ?

Tetapi ini bukan sihir bukan santet tetapi itulah kenyataannya Nainggolan itu adalah Radja Nainggolan seorang anak muda Indonesia yang baru saja dipinjam dengan opsi permain oleh Cagliari klub Serie A dari klub Serie B, Piacenza. mungkin anda perlu membaca sebuah artikel yang penulis kutip dari sebuah situs berita online

Radja memang sempat menjadi buah bibir di Liga Italia saat dikabarkan akan diboyong oleh AS Roma. Namun Cagliari rupanya yang mendapatkan gelandang berusia 21 tahun ini dalam bagian pertukaran dengan Mikhail Sivakov.

Cagliari telah resmi meminjamnya hingga akhir musim namun punya opsi untuk mempermanenkan kontraknya. Radja pun mengaku senang dengan kesepakatan ini dan berharap bisa bermain baik di klub Seri A ini.
“Saya datang ke Cagliari dengan rasa antusias. Target saya ada bertumbuh dan berkembang di Seri A,” ungkap Radja Nainggolan yang lahir di Antwerp, Belgia, seperti dilansir Goal.
“Saya dapat bermain di segala posisi di lapangan tengah. Saya merasa lebih baik di sisi kiri, tapi saya berharap bisa mendapatkan tempat di dalam tim ini,” harapnya.

Mungkin anda berpikir siapa anak muda ini, iya Radja Nainggolan lahir di Belgia tanggal 4 Mei 1988 dengan tinggi 175 cm sang ayah bernama Marianus seorang pengusaha berdarah Batak yang mempunyai usaha di Bali dan ibunya Lizi Bogaerd yang berpasport Belgia, walau berdarah Indonesia tetapi sayang sangat disayang saat ini nama Radja tercantum dalam skuad Belgia U-21, Radja ditarik dari klub Belgia, Germinal Beeschot ke Piacenza, Italia pada tahun 2005, lewat Piacenza kariernya bersinar bahkan sempat menjadi incaran klub-klub top Serie A seperti Fiorentina dan AS Roma sebelum akhirnya memilih dengan Cagliari.


Itu baru pemuda Indonesia berdarah batak yang berlaga di Serie A apakah ada lagi anak Indonesia yang bermain di kompetisi Eropa ? ternyata sangat banyak sekali kita bisa lihat seperti Irfan Bachim, kita tentunya sudah dengar dengan nama ini, yup nama ini muncul ketika berlatih bersama Tim U-23 yang sedang mengadakan Training Center di Belanda untuk persiapan Asian Games Doha walaupun gagal total Timnas U-23 saat ini Irfan bermain di ErrieDivisi Belanda klub Utrecht, memiliki tinggi 178 cm
Kemudian, Donovan Partosubroto, anak Indonesia berusia 18 tahun ini bermain di tingkat junior bersama Ajax Amsterdam dengan posisi sebagai Kiper, Donovan sendiri adalah anak kembar, saudara kembarnya, Vicent Partosubroto saat ini bermain di FC Hoofdorp bermain diposisi sebagai penyerang, lalu ada Philip Adam Cave, sekarang bermain di Newcastle United dengan posisi pemain belakang, Inggris walaupun bernama asing ternyata Philip memiliki darah Indonesia dari sang Ibu dan SANGAT INGIN bermain untuk Indonesia.

Selain nama-nama itu yang memang ada profilnya ternyata di kompetisi Eropa banyak sekali pemain Eropa yang memiliki darah Indonesia dan kebanyakan di liga Belanda dan statusnya adalah pemain Junior seperti Raphael Tuankotta (22, Volendam), Raymon Sosroredjo (18, Vittese), Estefan Pattinasarani (18, AZ Alkmar), Marvin Wagimin (17, VVV Venlo), Tobias Waisapy (19, Feyenoord), kemudian Michael Timisela, Sven Taberima, Christian Sapusepa, Robert Timisela (Ajax Amsterdam), Mathija Marunaya, Gaston Salasiwa (AZ Alkmaar)

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, KENAPA PSSI TIDAK PERNAH melirik mereka, mendatangi mereka satu-satu untuk datang dan bergabung menjadi skuad TimNas Indonesia daripada harus membuat program yang tidak jauh beda dengan cara membuat mie instan ?
Memang kita akui bahwa prinsip negara kita khususnya dalam hal kewargenagaraan tidak mengenal atau HARAM kewarganegaraan ganda, tetapi apakah ke-HARAM-an itu bisa dipinggirkan demi prestasi dan nama harum Indonesia di ajang sepakbola Indonesia ? kita bisa lihat bagaimana prestasi Timnas kita yang tidak jelas lebih banyak kalah dan diajarkan bagaimana cara bermain bola yang baik dan benar oleh lawan ketimbang menang benar tidak ?

Seharusnya kita bangga dan merekrut mereka untuk masuk dalam skuad Merah Putih karena pertama, mereka secara langsung memiliki darah Indonesia masak kita kalah dengan Timnas Perancis dimana timnas mereka isinya adalah para imigran seperti Zidane, Thierry Hendry, atau Florent Mouluda yang berasal dari tanah Afrika.

Sudah saatnya PSSI membentuk sebuah tim untuk memantau para anak bangsa ini dan meminta mereka untuk bermain di Timnas serta tentunya meminta kepada pihak-pihak terkait misalnya Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk membuat semacam disepensasi agar para anak bangsa jika dipanggil dan mau membela Merah Putih tanpa harus melihat soal kewarganegaraan atau birokrasi yang merepotkan, karena ini bukan urusan Politik atau hukum tetapi lebih kepada mengangkat prestasi Indonesia lewat media olahraga.
Atau meminta kepada para klub untuk melirik dan membeli mereka sehingga mereka bisa lebih merasakan atmosfer sepakbola dari tanah leluhurnya tetapi tentunya harus ada sistem kompetisi yang benar bukan asal-asalan percuma saja para pemain darah Indonesia ini niat bermain tetapi begitu melihat kompetisi negara ini yang tidak jelas misalnya sering terjadi tawuran antar pemain atau suporter, wasit berat sebelah dalam mimpin pertandingan membuat sang pemain berpikir dua kali untuk menerima pinangan klub agar bermain di Indonesia.

Apakah sosok Nainggolan-Nainggolan, Parto-Parto, Heitinga-Heitinga yang lain bisa memperkuat skuad Merah Putih untuk mengangkat prestasi Indonesia di ajang internasional bahkan bisa menjuarai Piala Asia dan Piala Dunia secara berturut-turut atau PSSI tetap tidak berubah dengan selalu membuat program timnas yang tidak jauh dengan cara membuat mie instant tanpa ada pembinaan dulu misalnya kompetisi usia dini setiap tahun ? kita lihat saja nanti tetapi penulis bangga dengan adanya pemain Indonesia yang bermain di liga Eropa !

Tips Berpuasa Menurut Saya

1. Saat sahur sebaiknya mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Hal ini disebabkan karbohidrat kompleks akan lebih lambat dipecah atau dicerna menjadi gula darah, dengan demikian gula darah akan tetap stabil (tidak mengalami fluktuasi yang tinggi). Selain itu karbohidrat kompleks juga sangat membantu proses metabolisme energi tubuh.

2. Mengonsumsi buah dan sayur saat sahur.
Berpuasa bagi tubuh adalah salah satu program detoksifikasi. Pada kondisi ini usus besar akan diistirahatkan dan tubuh berkesempatan membuang ampas hasil metabolisme, seperti sisa-sisa makanan khususnya daging yang membusuk di usus besar akan dibersihkan. Salah satu alat pembersih utamanya adalah serat tidak larut yang terdapat di dalam sayuran.

Sedangkan buah-buahan yang dikonsumsi saat sahur berguna untuk menyuplai antioksidan yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, serta membantu detoksifikasi seluler.

3. Mengurangi konsumsi gorengan.
Gorengan yang dikonsumsi seseorang akan membuat sel darah merahnya menggumpal seperti pacar cina. Jika kondisi ini terjadi akan menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen, akibatnya seseorang akan mengantuk pada saat siang hari.

Karena itu agar tetap bisa beraktivitas selama puasa dan tubuh tidak merasa lemas, maka tak ada salahnya untuk memperhatikan asupan makanan saat sahur.

4. Kurangi yang manis-manis
Makanan manis akan membuat tubuh melepaskan insulin dengan cepat sehingga memicu rasa cepat lapar. Fungsi insulin adalah memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.

Makanan yang manis hanya bertahan 2 jam setelah dimakan. Padahal kita harus menahan puasa selama 14 jam jadi akan ada waktu 12 jam kondisi tubuh akan lemas.

5. Cukup minum air putih
Yang juga harus menjadi perhatian adalah cukup minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh tidak terganggu.

Sedangkan minum kopi ketika sahur sebaiknya dihindari karena kopi seperti juga soft drinks adalah diuretic yang bukannya memberikan air untuk tubuh tapi malah menghabiskannya. Ini karena pemrosesan gula tingkat tinggi memerlukan sejumlah besar air dalam tubuh.

Confession of a bad boy ( II )

Keesokan harinya saat acara pembiasaan pagi selesai, sebelum berdoa. Bu Lely sempat mengingatkan kepada seluruh siswa, agar jangan main internet terus. “Jangan mentang-mentang warnet murah, kalian main internet sampai jam 1 pagi” tegas beliau kepada kami saat itu…
Perkataan Bu Lely tersebut, jelas sangat menguntungkan kita. Karena semenjak itu, beberapa teman-teman yang dengan sengaja menerima pertemanan Bu Lely semalam, sekarang merasa yakin jika akun tersebut memang benar milik Bu Lely…
Bagi teman yang merasa belum menerima (padahal sudah kami paksa menerima), mereka berkata “Ko dia ngga add gue ya..?? Kalo dia nge-add ngga bakalan gue terima lah” kata beberapa pemain tersebut, sambil tersenyum mengejek yang sudah terlanjur menerima Bu Lely sebagai teman. Melihat hal tersebut saya dan Putra hanya tertawa dalam hati.
Saya berkata dalam hati "nanti malam kan malam minggu pasti banyak yang online" saat itu saya langsung meng-sms putra untuk datang ke rumah saya pada jam 7 nanti. Singkat cerita,pada malam itu banyak sekali yang OL terutama teman sekelas saya yaitu Syahrun,Rendy dan masih banyak lagi. Pada saat itu saya langsung mengajak chat syahrun (karena syahrun terkenal dengan mental tempe jadi,saya agak kasarin perkataan saya) saya langsung mengetik "pulang sana mentang-mentang main internet di warnet murah,jangan online kemalaman nanti dicari orang tuamu lagi",.satu persatu para teman-teman sekelas pun 'berguguran'(offline),melihat kejadian ini saya dan putra tertawa terpingkal-pingkal sampai lutut saya mengenai meja komputer.saya berkata kepada putra "lihat ni Pli (saya memanggil putra kipli karena wajahnya mirip sama kipli) besok senin bakalan rame di kelas" ...

To be continue...

Confession of a bad boy ( I )

Cerita ini, berawal dari sebuah kejenuhan dua umat manusia, yang terkontaminasi dengan kejahilan dan sedikit kejeniusan. Terkadang, di saat kita merasa jenuh dengan situasi atau keadaan yang menyelimuti keseharian kita, maka mencari sesuatu yang menyejukan atau menyenangkan adalah hal yang kita butuhkan. Walau terkadang hal tersebut, membuat orang lain harus merasa keki atau malah teraniaya. Akan tetapi pada akhirnya hal tersebut mampu membuat kita semua tertawa bersama, dan lebih menghangatkan suasana yang ada…
Kejenuhan ini berawal dengan banyaknya tugas ini-itu yang telah membuat kami berdua sangat merasa bosan dan gusar.Tiba-tiba saat itu terbesit di pikiran saya untuk membuat akun Facebook (maklum,Facebook di kelas kami sedang sangat booming) akun itu bernama Lely Zulfiati (wali kelas kita).Dua manusia jahil yang sedikit jenius tadi bernama, Ibnu Arianto dan Putra Pratama. Siang itu di dalam  kelas, kami berdiskusi tentang bagaimana mengatasi keadaan ini. Beberapa ide silih berganti keluar dari mulut kami berdua. Dan singkat cerita sampailah kami pada sebuah ide, yang menurut kami paling brilian dari semua ide yang terlontar malam itu…
Mengingat saat ini Facebook sedang mewabah para siswa (termasuk di kalangan para guru), maka kami sepakat memakai jejaring sosial Facebook ini, sebagai sarana untuk mengendalikan keadaan. Karena menurut kami hanya dengan itu kami mampu masuk ke area target (para teman-teman) dengat tepat dan lembut…
Singkat cerita kamipun membuat akun Facebook, akan tetapi akun ini tidak sembarang akun Facebook. Karena tujuannya untuk menghangatkan suasana, maka kami akan membuat sebuah akun spesial, yaitu akun yang akan berisi profil Wali kelas kami Lely Zulfiaty. Dan mengingat ini adalah misi rahasia, tentu hal tersebut hanya akan menjadi rahasia kami berdua…

To be continue...

Bule : "Supir Di Indonesia Kalau bawa Bis Seperti Membawa Sepeda"

Wawancara dadakan ini saya adakan pada saat saya berada di bis Nusantara jurusan Jakarta - Semarang (biasanya kan bule sukanya naik pesawat kok ini naik bis)yang Saya lakukan bersama sang 'Bule' untuk menghilangkan rasa jenuh dalam perjalanan,dan saya memulai wawancara itu :

ibnu : good evening sir, how did you feel during the trip?
bule : I am very comfortable in this bus, because this is my first bus ride in Indonesia
ibnu : What makes you comfortable to be in this bus ?
bule : driver...
ibnu : why ?
bule : because, in Indonesia the driver riding the bus driver is like riding a bike ....I think the drivers in Indonesia has nine lives ( sambil tertawa)
ibnu : So,in Australia the bus driver drove the bus like ?
bule : very severe, the distance between victoria Australia - New South Wales is the second day
 .....
Saya pikir kalau nanti ada kejuaraan 'Bus GP' Indonesia yang akan menang ......HIDUP INDONESIA !!!!!!!!!!!

Senin, 09 Agustus 2010

Si Buta dari Gua Hantu

Si Buta dari Gua Hantu tak syak adalah karya agung Ganes T.H. Dari tahun 1967 sampai 1989, Ganes memproduksi 19 seri Si Buta, dengan jalinan kisah sering bertautan. Diproduksi pertama tahun 1967 oleh UP Soka Jakarta, kisah petualangan Barda, pemuda yang menyayat matanya sendiri dengan golok demi memecahkan rahasia ilmu suara Mata Malaikat, penjahat buta yang membunuh Eka Paksi (ayah Barda) ini memang melejitkan nama Ganes. Pada zamannya ia adalah komikus dengan bayaran tertinggi dibanding yang lain. Namanya makin populer setelah seri-seri si pendekar buta diangkat ke bioskop.
Mengenang Si Buta adalah mengenang bahwa kita memiliki sosok imajinasi pendekar kukuh nan teguh. Tampan, dengan bibir tipis, berambut ikal sepunggung, pakaiannya terbuat dari sisik ular, tanpa kancing, hingga dada bidangnya selalu terlihat. Seorang jantan, dengan dagu yang mengesankan bakal ditumbuhi cambang kasar, mirip para koboi. Hidup sendirian, hanya ditemani monyet setia si Wanara (yang dalam film berubah nama menjadi Kliwon), ia mengelana, menuruti ke mana kaki melangkah. Seorang pejalan yang memasuki desa-desa mati di seluruh Indonesia, karena banyak warganya terbunuh atau terserang wabah. Desa-desa dengan bau anyir darah, bangkai menyengat. Lalu melibatkan diri dalam kekacauan, tanpa imbalan.

Ellias Pical

Langit di Istora Senayan Jakarta pada 3 Mei 1985 seperti runtuh oleh gaduh. Teriakan histeris ribuan penonton membahana di antara kilatan blitz kamera, ketika Ellias Pical menganvaskan juara dunia kelas bantam versi IBF, Ju Do Chun, petinju asal Korea. Kemenangan tersebut sekaligus mencatatkan sejarah, menjadikan Ellias Pical sebagai petinju Indonesia pertama yang merebut gelar juara dunia! Di sudut sana Sang Ibunda, Mama Ana, menangis terharu, menyaksikan putra kesayangannya dielu-elukan segenap pelatih dan offisial.

Euforia kemenangan tersebut segera menular nun jauh ke Saparua, Maluku Tengah tempat dulu dia biasa menyelam mencari mutiara. Tempat petinju kidal itu dilahirkan 24 Maret 1960. Elli seperti terlahir sebagai petinju. Sejak kecil Elli memang lebih rajin berkelahi daripada sekolah, sehingga sekolahnya hanya sampai kelas V SD saja. Akhirnya dia memilih untuk menyalurkan bakat berkelahinya di ring tinju meski tidak mendapat persetujuan dari ayahnya, Pieter Pical.

Demi masa depan karier bertinjunya kemudian ia memutuskan untuk pindah ke Ambon. Di sana Elli muda dilatih Buce van Room dan Oce Tapiori, lalu Alex Siaranumual dan David Paulus. Kemudian pada tahun 1976 ia meraih gelar juara III kejuaraan Sarung Tinju Emas di Jayapura. Gelar juara pertama ia rebut berturut-turut, 1979, 1980, 1981, pada Kejuaraan Nasional di Ujungpandang dan Ambon, juga dua kali Piala Presiden di Jakarta. Tahun 1981, Elli juga mewakili Indonesia ke SEA Games.

Tahun 1982, Elli memutuskan untuk meninggalkan tinju amatir. Bergabung dengan Sasana Garuda Jaya, Jakarta, dia mencoba ring tinju professional. Elli menang angka atas petinju Korea Selatan, Hee Yun Chun, dan merebut gelar juara superbantam OPBF. Kemudian, Oktober 1984, Matsuo Watanabe dari Jepang dibuatnya tersungkur pada ronde keenam, sekaligus ia mempertahankan gelar.

Tiga bulan setelah ia merebut gelar dari Ju Do Chun, Elly memukul roboh Wayne Mulholland, penantang dari Australia, pada menit kedua ronde ketiga. Sempat kehilangan gelar dari Cesar Polanco, penantangnya dari Dominika, Februari 1986. Namun Elly berhasil merebut gelarnya kembali dan beberapa kali dia mempertahankan gelarnya, sebelum kemudian petinju asal Thailand Khaosai Galaxy merampas gelarnya.

Sungguh sayang petinju yang membawa nama harum bangsa Indonesia itu harus menjalani hari tuanya dengan terlunta-lunta. Seluruh harta kekayaan yang dia kumpulkan dari atas ring tinju tak tersisa. Untuk menyambung hidupnya dia harus menjadi tenaga satpam di sebuah tempat hiburan malam. Bahkan sempat pula dia ditangkap polisi karena terlibat dalam narkoba. Dulu dia begitu dipuja-puja, kini dia terlupakan dan sendiri.

Porkas dan Mimpi Menjadi Jutawan

Berasal dari kata forecast, pada tanggal 28 Desember 1985, Kupon Berhadiah Porkas Sepak Bola diresmikan, diedarkan, dan dijual. Porkas dimaksudkan menghimpun dana masyarakat untuk menunjang pembinaan dan pengembangan prestasi olahraga Indonesia. Porkas lahir berdasarkan UU No 22 Tahun 1954 tentang Undian, yang antara lain bertujuan agar undian yang menghasilkan hadiah tidak menimbulkan berbagai keburukan sosial.

Pada Porkas masyarakat diminta untuk menebak M – S – K atau menang, seri, dan kalah. Porkas beredar hanya sampai tingkat kabupaten dan anak-anak di bawah usia 17 tahun dilarang menjual, mengedarkan, serta membelinya. Kupon Porkas ini terdiri atas 14 kolom dan diundi seminggu sekali, setelah 14 grup sepak bola melakukan 14 kali pertandingan. Jadwal pertandingan ditentukan oleh PSSI dari jadwal di dalam dan luar negeri. Setiap pemegang kupon yang tahun 1985 senilai Rp 300 menebak mana yang menang (M), seri (S), dan kalah (K). Penebak jitu 14 kesebelasan mendapat hadiah Rp 100 juta.

Pada tanggal 11 Januari 1986, penarikan pertama Porkas dilakukan. Sampai dengan akhir Februari tahun yang sama, dana bersih yang dikumpulkan dari penyelenggaraan Porkas ini mencapai Rp 1 miliar. Pertengahan tahun 1986, pengedaran Porkas dilakukan melalui sistem loket. Para distributor, agen, subagen yang terbukti melakukan penyimpangan dipecat oleh Yayasan Dana Bhakti Kesejahteraan Sosial (YDBKS), sebuah yayasan yang juga mengelola Undian Tanda Sumbangan Berhadiah.

Akhir tahun 1987, Porkas berubah nama menjadi Kupon Sumbangan Olahraga Berhadiah (KSOB) dan bersifat lebih realistis. Dalam SOB ada dua macam kupon, kupon berisi tebakan sepak bola. Kali ini yang ditebak pada kupon tidak lagi menang-seri-kalah seperti pada Porkas, tetapi juga skor pertandingan, bahkan skor babak pertama dan babak kedua. Kupon SOB kedua berisi tebakan sepak bola dan tebakan huruf. Dalam kurun waktu Januari-Desember 1987, SOB menyedot dana masyarakat Rp 221,2 miliar.

Pertengahan bulan Juli 1988, Mensos Dr Haryati Soebadio dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR menegaskan, kupon KSOB dan TSSB tahun 1988 diperkirakan menyedot Rp 962,4 miliar dana masyarakat. Artinya, meningkat empat kali dibandingkan dengan hasil penjualan tahun 1987. Tanggal 1 Januari 1989, SOB dan TSSB dihentikan dan diganti permainan baru bernama Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB). Tujuan SDSB, menyumbang dengan beriktikad baik dan terbagi atas dua macam kupon; Kupon A seharga Rp 5.000 dengan hadiah Rp 1 miliar, dan Kupon B seharga Rp 1.000 dengan hadiah Rp 3,6 juta. Kedua kupon ini ditarik seminggu sekali dengan jumlah yang diedarkan 30 juta lembar (Kupon A sebanyak 1 juta lembar dan Kupon B sebanyak 29 juta lembar).

Tetap, hasilnya adalah sama. Kupon ini diminati oleh semua kalangan, mulai dari pelajar, ibu rumah tangga sampai orang dewasa. Semua punya mimpi yang sama untuk kaya secara instan. Maka kuburan pun didatangi, orang pintar diwawancarai, bahkan orang gilapun ditanya: nomor berapa yang akan keluar besok.

Warkop DKI

Bermula dari iseng, 5 pemuda mencoba membuat acara untuk siaran di Radio Prambors. Bertajuk Obrolan Santai di Warung Kopi yang disiarkan setiap hari Jum’at malam pukul 20.30 - 21.15. Mereka adalah Dono atau Wahjoe Sardono, Kasino (Kasino Hadiwibowo), Indro (Indrodjojo Kusumonegoro), Nanu (Nanu Mulyono) dan Rudy Badil, yang terakhir kemudian menjadi wartawan senior Kompas. Tak disangka acara tersebut ternyata mendapat banyak sambutan sehingga kemunculannya selalu dinanti pendengarnya.

Berangkat dari popularitasnya di Radio Prambos mereka lalu sepakat untuk berpindah ke panggung. Maka mulailah mereka merintis karir dari panggung ke panggung, dari pesta perpisahan SMA hingga ke hotel. Di saat itulah kemudian nasib menggariskan lain, salah satu personel mereka Nanu harus menghadap Tuhan, setelah penyakit lever menderanya. Setelah itu disusul Rudy Badil juga memutuskan keluar.

Mereka kemudian juga sepakat untuk mengganti nama mereka sebagai Warkop DKI. DKI selain plesetan dari singkatan Daerah Khusus Ibukota selain juga akronim dari nama para personel. Pergantian nama ini sekaligus membebaskan mereka dari kewajiban membayar royalti seperti ketika masih menggunakan embel-embel Prambors di belakang mereka.

Mencermati gaya lawakan Warkop DKI, tak ada hal yang terlalu serius untuk dipikirkan. Lawakan mereka masih banyak menampilkan hal-hal yang berbau slapstic. Mengolok-olok fisik orang lain, dalam hal ini Dono yang (maaf) bibirnya maju, sering kita temukan. Atau menertawakan kesialan teman yang jatuh lalu tertimpa tangga kadang masih juga memancing tawa. Faktanya adalah humor yang seperti ini banyak ditemukan hingga sekarang.

Dan satu lagi yang sering ditemukan dalam setiap penampilan Warkop adalah penampilan gadis-gadis cantik. Hampir dalam setiap film-filmnya Warkop tidak lupa menampilkan adegan di pantai yang tentu saja menampilkan wanita-wanita berbusana minim dan seksi. Dalam film-filmnya banyak artis-artis yang juga terlibat seperti Eva Arnaz, Meriam Bellina, Ira Wibowo, Lia Warokka, Aminah Cendrakasih, Nurul Arifin dan Sally Marcellina untuk menyebut beberapa nama.

Petualangan di layar perak dimulai tahun 1979 lewat filmnya Mana Tahaaan, yang disutradarai oleh Nawi Ismail. Dalam film ini Warkop yang masih diperkuat oleh Nanu bermain bersama Elvy Sukaesih, Rahayu Effendi. Rentang waktu karya mereka di tahun 1979 hingga 1994 tersebut , Warkop DKI telah menghasilkan 34 judul film layar lebar. Film-film Warkop memang sukses menangguk penonton. Salah satu filmya: Kesempatan Dalam Kesempitan yang dirilis tahun 1985, bahkan menjadi film terfavorit tahun tersebut, dan hanya kalah dari film Pengkhianatan G 30 S/PKI. Lewat film itu juga trio Warkop DKI menjadi artis termahal dengan honor Rp. 15.000.000 per film. Suatu jumlah yang wah pada saat itu. Namun demikian kebanyakan film Warkop tidak dapat diedarkan secara internasional karena masalah pelanggaran hak cipta, yaitu digunakannya musik oleh komponis Henry Mancini tanpa izin atau mencantumkan namanya dalam credit film.

Memasuki era televisi swasta, Warkop tampil di televisi dalam format sinetron komedi 30 menit, yaitu lewat Warkop Millenium. Tentu saja masih membawa pakem lama, menghadirkan cewek-cewek cantik dan segar. Namun kemudian nasib menggariskan lain. Tahun 1997 Salah satu personel yaitu Kasino tutup usia. Kemudian menyusul Dono meninggal dunia tahun 2001. Maka tinggallah Indro sebagai satu-satunya personel Warkop yang masih tersisa, yang mencoba untuk tetap menebar tawa.

Ketika Sepak Bola Menjadi Berbahaya

Untuk kesekian kali kerusuhan penonton terjadi dalam dunia sepakbola Indonesia sesuatu hal yang menurut saya sangat memalukan. Kerusuhan yang terjadi semalam antara pendukung Persija dengan pendukung Persipura mengakibatkan satu nyawa melayang. Korban yang kemudian diketahui bernama Fathul Mulyadin asal Ciganjur, Jakarta Selatan ini meninggal setelah dikeroyok suporter Persipura setelah pertandingan PSMS melawan Persipura.

Sesuatu yang sangat ironis mengingat sepakbola itu sendiri dipertandingkan untuk menghibur masyarakat. Di negara tetangga kita, Malaysia, orang menonton sepakbola seperti mereka pergi berekreasi, sehingga mereka mengajak seluruh anggota keluarga sampai kepada anak yang masih bayi pun kadang kita bisa jumpai di dalam stadion. Mereka menyaksikan pertandingan sembari makan dan minum, sehingga sepakbola benar-benar menjadi sebuah hiburan.Dengan adanya kejadian-kejadian seperti ini, seharusnya kita semua segera merenung dan segera mencari solusi secepatnya tentang permasalahan ini. Berapa nyawa lagi yang harus dikorbankan untuk kita segera sadar bahwa sepakbola tidak lebih dari sekedar olahraga, di mana selalu ada pihak yang kalah serta yang menang dalam permainan ini. Saya selaku pribadi dan mewakili teman-teman Persija turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Fathul Mulyadin dan bagi almarhum semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT sesuai dengan amal ibadahnya serta bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan, keikhlasan serta ketabahan dalam menerima cobaan ini. Dan di atas itu semua semoga ini menjadi yang terakhir.. Amiin..

Film Pengkhianatan G 30 S/PK

Hingga menjelang kebangkrutan rezim Orde Baru di tahun 1998, film Pengkhianatan G 30 S PKI adalah menu wajib yang selalu diputar di setiap tanggal 30 September di TVRI juga seluruh televisi swasta. Film berdurasi 4 jam lebih ini disutradarai oleh sutradara handal Indonesia Arifin C. Noer. Menampilkan Umar Kayam sebagai Presiden Soekarno dan Amaroso Katamsi sebagai Mayor Jendral Soeharto, film kolosal yang diproduksi tahun 1984 itu adalah film termahal pada masanya, dan mungkin juga film yang terbanyak ditonton masyarakat.

Hingga saat ini peristiwa Gerakan 30 September masih menyisakan sejumlah kontroversi dan luka sejarah. Misteri pembantaian terhadap orang-orang yang dituduh sebagai simpatisan PKI tetap belum terungkap. Selain itu siapa pihak yang harus bertanggung jawab di balik tragedi itu juga masih belum jelas. Ada banyak versi beredar simpang siur di masyarakat mengenai siapa di balik peristiwa yang tercatat dalam sejarah kelam perjalanan bangsa ini.

Ada yang berpendapat bahwa Amerika ada di balik peristiwa ini. Alasannya adalah jelas, di era perang dingin kedekatan Indonesia dengan Rusia adalah sesuatu yang tidak diinginkan Amerika. Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar adalah suatu ancaman, bila Indonesia sudah berada di bawah komunis, maka Asia Tenggara tinggal menunggu waktu. Amerika tidak menghendaki hal ini maka itu disusunlah skenario untuk menggulingkan Presiden Soekarno.

Versi kedua menyebutkan Soekarno yang ada di balik peristiwa ini. Atau setidaknya, sejak awal Soekarno tahu tetapi membiarkannya karena sikapnya yang tidak suka terhadap jenderal-jenderal kanan pimpinan AH Nasution. Banyak perwira tinggi TNI mempercayai pandangan ini. Ada juga versi yang menyebutkan bahwa Gerakan 30 September adalah akibat adanya konflik internal di dalam tubuh TNI. Yaitu perpecahan antara para Jenderal kanan yang borjuis dan para perwira revolusioner seperti Brigadir Jenderal Soepardjo, Kolonel Latief, dan Letkol Untung. Sementara versi yang lain menyebutkan bahwa Soeharto-lah dalang dari peristiwa itu.

Bagi Orde Baru, film Pengkhianatan G 30 S PKI adalah sebuah propaganda sekaligus buku putih versi pemerintah yang berkuasa. Dalam film ini PKI jelas-jelas pihak yang dituding pemerintah berada di balik upaya kudeta gagal ini. Oleh karena itu tak ayal lagi film ini adalah tayangan wajib yang harus dikonsumsi oleh masyarakat terutama generasi muda, meski di dalam film ini juga terkandung unsur-unsur sadisme yang sebenarnya kurang pantas ditonton oleh anak-anak, sekaligus pemerintah mengingatkan bahaya komunisme di negeri ini.

Kekurangan milik manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah

Ungkapan klasik “Tiada Gading yg Tak Retak” atau kalau Dorce Gamalama sering katakan dalam bahasa dia “Kekurangan milik manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah” yang kurang lebih artinya tidak ada manusia di dunia ini yang sempurna memang betul adanya. Kita sebagai menusia sering berusaha menutupi kekurangan yang ada dalam diri kita dan itu suatu hal yang wajar menurut saya, karena setiap orang pasti ingin terlihat sempurna di mata orang lain walaupun itu suatu hal yang tidak mungkin memang.

Seperti saya contohnya, sebagai manusia alhamdulillah saya terlahir memiliki fisik yang lengkap walaupun tidak semuanya sempurna. Meskipun sejujurnya kekurangan saya tidak membatasi aktifitas yang saya lakukan, akan tetapi terkadang saya memerlukan sesuatu yang khusus untuk membuat saya merasa nyaman. Sekilas memang tidak terlihat,tangan kiri saya pun terlihat bengkok (allhamdulillah tidak terlalu keliatan) dan masih banyak lagi kekurangan dalam diri saya akan tetapi saya sangat bersyukur dengan keadaan saya saat ini.

Apa yang ingin saya sampaikan di sini adalah sebagai manusia tentunya kita banyak sekali memiliki kekurangan, akan tetapi yakinlah bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan kelebihannya masing-masing sehingga jangan pernah merasa rendah dengan kekurangan kita, Allah selalu memberikan bekal kepada umatnya untuk mendapatkan rizki dalam hidupnya, tinggal bagaimana kita menggalinya dan menggunakannya. Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki apapun itu bentuknya, karena mungkin di bagian dunia yang lain masih banyak orang yang tidak seberuntung kita. Apapun keadaannya jangan pernah membuat kita menyerah dalam menjalani hidup. Satu yang pasti “Jangan pernah berpura-pura menjadi orang lain, jadilah diri kamu sendiri, karena dengan begitu kamu akan tau arti hidup kamu yang sebenarnya”.. “BE YOUR SELF”

Namaku BENTO !

Bila nama aslinya yang disebut Virgiawan Listanto (lahir di Jakarta, 3 September 1961) tak akan banyak orang yang kenal dengannya. Namun panggil saja dia dengan Iwan Fals.

Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan Indonesia (terutama Jakarta) di akhir tahun 1970-an hingga sekarang. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa), empati bagi kelompok marginal (misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti Ethiopia) mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya tetapi juga sejumlah pencipta lain.

Selama Orde Baru, banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal karirnya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan pada pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.

Saat bergabung dengan kelompok SWAMI dan merilis album bertajuk SWAMI pada 1989, nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits Bento dan Bongkar yang sangat fenomenal. Perjalanan karir Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan Kantata Takwa pada 1990 yang didukung penuh oleh pengusaha Setiawan Djodi. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.

Tragedi Tanjung Priok

“Kita juga bisa kejam, bisa meledak, ngamuk, membunuh, membakar, khianat, menindas, memeras, menipu, mencuri, korupsi, khianat dengki, hipokrit..”
Mochtar Lubis
Manusia Indonesia

Mungkin saat ini, Mochtar Lubis di atas sana sedang tersenyum miris. Campuran sedih, marah, geram, mungkin mengutuk. Bagaimana tidak, pidatonya 33 tahun lalu mengenai ciri manusia Indonesia, terbukti masih relevan sampai sekarang . Lihat saja peristiwa Tanjung Priok kemarin sore.
Manusia yang terkapar bersimbah darah diinjak-injak. Dipukul dengan kayu, besi, dan apapun yang cukup keras untuk menyakiti. Teriakan “bakar!bakar!’ sambil menyeret seseorang yang bersimbah darah. Tangan manusia yang hampir putus disabit benda tajam. Ambulance dihadang mengangkut korban yang sekarat. Disabit dengan golok. Anak-anak tanggung mengacung-acungkan parang. Mobil dibakar. Barang-barang dijarah. Perang batu. Terkadang diiringi oleh chanting kepada Tuhan.
Terlalu kejam untuk digambarkan. Mungkin, inilah akibatnya jika lupa kita adalah manusia. Saya kira hewan paling menakutkan pun tidak sebuas kita-makhluk yang katanya berakal budi dan beragama.
Sulit berbicara benar salah secara hitam putih jika kita hanya bisa mengamati dari layar kaca televisi. Tapi, siapapun yang salah, tindakan mereka tidak dapat dibenarkan. Dan itu patut kita kutuk.
Aparat, Hukum, Agama, dan Media Massa
Nasi sudah jadi bubur, darah sudah bersimbah, nyawa sudah melayang. Bagi kita-orang yang hanya bisa mengamati-paling penting adalah mencegah supaya tidak terjadi lagi hal seperti ini. Tindakan atau setidaknya kecaman, memastikan suara kita didengar-dengan cara damai tentunya.
Sedikitnya empat pihak memiliki peran penting: aparat, hukum, agama, dan media massa.
Aparat, dalam hal ini polisi dan khususnya Satpol PP, terlanjur dibenci banyak orang. Akumulasi kemuakan masyarakat melihat tindakan sewenang-wenang mereka sulit dibendung. Rumah, kios dan toko warga dihancurkan dan diobrak-abrik. Rakyat kecil dipukuli. Pernah, seorang kenalan penulis, melihat oknum Satpol PP menendang pengemis wanita yang sedang hamil, tanpa sebab yang jelas. Tak heran ketika ada kesempatan, akumulasi itu dilampiaskan-dan akibatnya mengerikan. Terakhir, 2 orang tewas, 130-an luka-luka, dan puluhan mobil dibakar.
Tentu tuntutan pembubaran Satpol PP, atau setidaknya perombakan, menjadi wacana yang perlu dibahas dengan serius. Harus dipikirkan bagaimana aparat tegas dalam bekerja, namun tidak sewenang-wenang. Sulit, namun harus dikerjakan.
Begitu juga dengan hukum. Sudah bukan rahasia lagi, hukum di Indonesia, tidak berpihak pada rakyat kecil. Dalam masalah lahan Makam Priok, pihak Pelindo II seakan alpha, bahwa ini adalah hal sensitif, karena menyangkut solidaritas sejarah, sosial budaya, dan agama. Bagi orang-orang disana, makam ini dianggap keramat-jauh lebih keramat daripada keputusan pengadilan. Tidak heran massa mudah terprovokasi. Perlu dilakukan pendekatan lebih persuasif, apalagi jika benar makam bukan mau digusur, tapi justru diperluas, dibersihkan, bahkan diperbaiki. Dialog dengan tokoh masyarakat wajib diutamakan.
Ketiga adalah agama. Agama memiliki peran yang penting disini. Tidak bisa dipungkiri, isu telah menjadi masalah agama. Hans Kung, seperti dikutip Benyamin Intan dalam buku Public Religion-nya, berbicara mengenai dua sisi agama. Pertama, peran pasif dan negatif: agama harus berjuang agar tidak menjadi sumber konflik. Agama harus menahan diri dan waspada, untuk menghindar dari kemungkinan memicu konflik yang bisa merusak kedamaian. Sejarah menunjukkan bagaimana agama, dibalik wajah damainya, kapanpun bisa berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dan menakutkan.
Bagaimanapun, wajah mengerikan dari agama bukanlah wajah sejatinya. Motivasi dan keinginan rekonsiliasi antara berbagai kelompok agama, mencerminkan sisi lain agama, peran aktif dan positif agama. Kung sangat optimis bahwa agama memiliki kontribusi signifikan dalam perdamaian dunia.
Disinilah peran penting pemuka agama, terutama dari arus utama yang moderat. Karena hakikinya, agama tidak pernah mengajarkan umatnya untuk membunuh, membakar, apalagi menjarah. Kekerasan agama biasa hanya diajarkan dan dilakukan sekelompok kecil ekstrimis agama.
Namun disinilah ironinya, entah kenapa kelompok kecil ini bisa memiliki pengaruh yang cukup besar dan terkesan lebih mewakili ketimbang kelompok arus utama. Satu PR penting bagi kelompok arus utama untuk menunjukkan bahwa agama mereka tidaklah identik dengan kekerasan. Dan upaya ini harus bisa menjangkau kalangan akar rumput jika tidak ingin sia-sia.
Terakhir, media massa, khususnya televisi harus menyadari besarnya pengaruh mereka. Bias, opini pribadi, dan tidak mengindahkan azas praduga tak bersalah harus dihindari. Dalam kasus ini, setidaknya ada tiga kelemahan televisi-kemungkinan terjadi demi eksklusivitas dan memenangi persaingan-kesalahan informasi mengenai eksekusi makam, penayangan gambar yang tidak pantas, dan pengulangan gambar-gambar yang bisa menimbulkan bias.
Televisi menulis bahwa makam akan digusur, sedangkan pihak pemerintah mengatakan hanya akan membongkar gapura dan pendapa, bukan makam. Dan re-chek ke pemerintah dilakukan terlambat-setelah kerusuhan pecah.
Kedua, gambar-gambar manusia dinjak-injak, terkapat bersimbah darah, dan teriakan “bunuh!bunuh!” bukan tidak mungkin membuat pihak yang menonton marah, tanpa dengan tepat mengatahui duduk persoalanya menuding salah benar.
Tambahkan dengan pengulangan terus menerus gambar-gambar ini, apa yang kita dapat?
Puluhan kilometer dari Tanjung Priok, sekelompok orang, mungkin ratusan, menyerbu kantor dan mengancam membakar kantor walikota di Jakarta Pusat, membuat wakil gubernur harus dievakuasi. Bukan tidak mungkin peristiwa anarkis yang sama dilakukan ditempat lain dengan alasan solidaritas.
Beruntung sebagian televisi cepat tanggap, mengundang pemuka-pemuka agama yang terpandang untuk menghimbau massa. Hal yang seharusnya dilakukan dalam situasi konflik, bukan memancing kemarahan yang lebih luas, tapi memberikan pesan perdamaian. Dan televisi, diatas semua medium lainnya, memiliki kemampuan untuk itu.
Penutup
Kerusuhan seperti ini bukan pertama kalinya-tahun 1984 terjadi kerusuhan yang hampir mirip–dan mungkin bukan terakhir kalinya, jika semua pihak tidak mau memperbaiki diri. Jika semua pihak tidak mau mengingat bahwa mereka adalah manusia.

Selamat Datang Bulan Ramadhan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Bulan Ramadhan adalan bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Islam. Di bulan yang suci ini kita umat Islam diwajibkan untuk berpuasa menahan haus dan dahaga serta hawa nafsu selama sehari penuh. Bulan Ramadhan adalah Bulan yang penuh dengan berkah dan ampunan dari Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat bagi kita untuk mengoreksi serta memperbaiki diri kita masing-masing..

Saya secara pribadi mengucapkan “Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1431 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin”. Semoga di Bulan yang penuh Berkah dan Ampunan ini kita mampu mensucikan diri kita, sehingga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik.. Amiin..
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tragedi Mina

Tahun 1990 diwarnai kabar duka dari Mekah. Yaitu tewasnya 1.426 orang jemaah haji akibat saling injak di terowongan Haratul Lisan, Mina. Dari seluruh korban tersebut sebanyak 649 jemaah asal Indonesia menjadi korban insiden maut tersebut. Itu terjadi karena jemaah, baik yang akan pergi melempar jumrah maupun yang pulang, berebutan dari dua arah untuk memasuki satu-satunya terowongan yang menghubungkan tempat jumrah dan Haratul Lisan.

Musibah itu terjadi karena masing-masing ingin mendapatkan yang afdhal atau utama dalam ibadahnya. Sehingga terjadi konsentrasi manusia dalam waktu yang bersamaan. Diawali dengan puluhan hingga ratusan ribu jemaah haji dari berbagai penjuru dunia berjalan lewat terowongan Haratul Lisan. Kekacauan itu segera berubah menjadi tragedi. Mereka berdesakan, berimpitan, dan lalu berguguran.

Lebih dari seribu orang gugur sebagai syuhada. Kebanyakan di antara mereka adalah saudara-saudara kita, yang datang jauh dari belahan dunia lain, Indonesia. Mereka telah berjalan jauh, membayar ongkos perjalanan hampir dua kali lipat dari perjalanan biasa. Mereka telah membayar pajak untuk mendapatkan visa haji dan ongkos-ongkos lain untuk kepuasan ibadah mereka di Tanah Suci.

Peristiwa terjadi karena jemaah haji baik yang akan pergi melempar jumrah maupun yang pulang, berebutan dari dua arah untuk memasuki satu-satunya terowongan yang menghubungkan tempat jumrah dan Haratul Lisan. Puluhan orang telah berjatuhan, tapi dorongan massa seolah tak peduli. Desakan terasa semakin kuat karena massa di belakang tidak tahu apa yang terjadi dan terus merangsek.

Petugas keamanan Arab Saudi tidak memadai tak berdaya. Ribuan anggota jemaah bahkan mulai naik lewat lewat pintu barat, yang seharusnya menjadi pintu keluar. Tak ayal, massa yang terus terdorong akhirnya menginjak-injak tubuh mereka yang telah tersungkur. Sebagian tersandung, lalu terjatuh pula.

Kepanikan semakin menjadi-jadi. Mereka yang di tengah tergencet, sementara yang di pinggir terjepit di pagar dan bahkan terlempar ke lantai bawah ketika pagar jebol. Setelah melayang enam meter ke bawah, mereka menimpa jemaah di lantai satu. Gema basmalah dan takbir "Bismillahi Allahu Akbar" kini bercampur dengan rintihan, teriakan, dan lolongan kesakitan jemaah yang terdesak, tersikut, jatuh, terimpit, tertimpa, dan terinjak jemaah lainnya.

Jemaah haji asal Indonesia yang kebanyakan sudah berusia lanjut dengan kondisi fisik yang memang relatif lebih lemah, akibat terpaan cuaca di Mekah yang kurang bersahabat banyak menjadi korban dalam tragedi tersebut. Keesokan harinya ambulans dan mobil-mobil polisi terlihat sibuk menyingkirkan orang-orang dari lokasi musibah untuk memudahkan upaya penyelamatan. Mayat-mayat bercampur dengan yang masih hidup diangkut ke dalam truk bertumpuk-tumpuk seperti tak terpakai.

Kini, di tengah semua perdebatan tentang siapa yang harus bertanggung jawab, serta iringan derai air mata saudara, anak, istri, teman, dan kerabat di Tanah Air, jenazah para syuhada Mina telah dikebumikan di Ma'la. Di pekuburan khusus jemaah haji di kawasan Jakfariyah, Mekah, Nazaruddin bersama para syuhada Mina lainnya beristirahat dengan tenang. Cita-cita mereka untuk memenuhi panggilan Allah telah terkabul.

Nyonya Diah, Misteri Mayat Terpotong Tujuh

Kelak orang akan mengenangnya. Karena pada ibu-ibu PKK Rawasari Jakarta, Nyonya Diah pernah berucap: "Kalau saya meninggal nanti, mungkin akan terkenal se-Indonesia". Entahlah, apakah hal itu berupa doa, karena tiba-tiba ucapannya berubah menjadi kenyataan. Meski dengan cara yang tragis, bahkan teramat tragis.

Sebab kemudian Nyonya Diah yang sehari-hari dikenal sebagai guru TK Trisula itu ditemukan dalam keadaan mati. Tubuhnya terpotong tujuh yang ditemukan di depan kampus IKIP Rawamangun (sekarang Universitas Negeri Jakarta). Wajah korban disayat, hidungnya dipapras, jari tangannya dibuang.

Pembunuh agaknya sadar betul bahwa sidik jari gampang diidentifikasi untuk mengetahui jati diri korban. Dugaan pelaku benar. Sebab penyidik kemudian hanya bisa memastikan bahwa korban seorang wanita berumur sekitar 45 tahun. Rambut berombak, sebagian memutih, dan bekas disemir. Kulit kuning mulus.

Dan ternyata kemudian, manusia yang dipuja-puja sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia, karena diciptakan lengkap dengan akal dan nurani, namun ternyata bisa menjelma menjadi makhluk yang paling bengis. Adalah Agus Naser Atmadiwirja. Dia adalah Kepala SMA Muhammadiyah II Kemayoran, Jakarta. Dia adalah suami Ny Diah, wanita yang malang itu.

Tahun 1989. Pada hari yang naas itu mereka bertengkar. Nyonya Diah rupanya mencium mencium gelagat bahwa Agus beristri dua. Dengan sebatang kayu dipukulnya ke kepala Diah dua kali, hingga membuatnya roboh. Tidak hanya itu seperti kesetanan lantas ia membentur-benturkan kepala istrinya ke tembok dan lantai sampai istrinya tewas.

Lalu di dalam rumahnya yang sunyi Agus mencincang tubuh istrinya, lalu dimasukkan ke dalam dua karung plastik bekas tempat beras. Sebuah karung diisi potongan badan korban, yang sebuah lagi diisi potongan kaki, tangan, dan serpihan-serpihan daging. Merasa bahwa kerjanya belum rapi, jari-jari korban yang bisa dijadikan petunjuk identitasnya dirusak. Wajah korban juga disayat. Kepala korban sengaja dimasukkan tersendiri ke kantung plastik hitam.

Selanjutnya Agus menghilang dari rumahnya, Jalan Percetakan Negara, Jakarta, sebelum dia kemudian ditemukan polisi di rumah istri mudanya di Kampung Cikangkung, Cisewu. Kepada polisi Agus mengaku memutilasi istrinya karena terinspirasi oleh kasus mayat terpotong 13 yang ditemukan di Jalan Jenderal Sudirman, pada tahun 1981, yang hingga kini belum terungkap.

Maka begitulah, yang telah mati tetaplah mati. Namun setidaknya setiap kematian selalu meninggalkan pesan. Juga sebuah renungan untuk yang ditinggalkan.

Petrus, Penembakan Misterius !

Tapi dua butir peluru segera bersarang di tubuhnya. Satu di dada dan satu di kepala. Tubuhnya lalu tumbang dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan. Esok hari, bisik-bisik beredar di masyarakat. Dia adalah Robert preman yang selama ini ditakuti, sampah masyarakat, bromocorah!

Mungkin nasib Bathi Mulyono masih lebih baik. Begitu mendengar dirinya ikut menjadi target, dia segera melarikan diri hingga ke sejumlah negara luar negeri seperti Malaysia dan Brunei Darussalam. Meninggalkan istri dan anaknya yang baru lahir. Namun, Bathi dan anaknya yang kini berusia 25 tahun, Lita, telah bertemu kembali.

Tahun 1980-an. Ketika itu, ratusan residivis, khususnya di Jakarta dan Jawa Tengah, mati ditembak. Pelakunya tak jelas dan tak pernah tertangkap, karena itu muncul istilah "petrus", penembak misterius. Tahun 1983 saja tercatat 532 orang tewas, 367 orang di antaranya tewas akibat luka tembakan. Tahun 1984 ada 107 orang tewas, di antaranya 15 orang tewas ditembak. Tahun 1985 tercatat 74 orang tewas, 28 di antaranya tewas ditembak. Para korban Petrus sendiri saat ditemukan masyarakat dalam kondisi tangan dan lehernya terikat. Kebanyakan korban juga dimasukkan ke dalam karung yang ditinggal di pinggir jalan, di depan rumah, dibuang ke sungai, laut, hutan dan kebun. Pola pengambilan para korban kebanyakan diculik oleh orang tak dikenal dan dijemput aparat keamanan.

Kala itu, para pria bertato disergap ketakutan karena muncul desas-desus, petrus mengincar lelaki bertato. Peristiwa penculikan dan penembakan terhadap mereka yang diduga sebagai gali, preman, atau residivis itu, belakangan, diakui Presiden Soeharto, sebagai inisiatif dan atas perintahnya. "Ini sebagai shock therapy," kata Soeharto dalam biografinya, Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya.

Mayat-mayat itu ketika masih hidup dianggap sebagai penjahat, preman, bromocorah, para gali, dan kaum kecu yang dalam sejarah memang selalu dipinggirkan, walau secara taktis juga sering dimanfaatkan. Pada saat penembak misterius merajalela, para cendekiawan, politisi, dan pakar hukum angkat bicara. Intinya, mereka menuding bahwa hukuman tanpa pengadilan adalah kesalahan serius. Meski begitu, menurut Soeharto, “Dia tidak mengerti masalah yang sebenarnya.” Mungkin tidak terlalu keliru untuk menafsir bahwa yang dimaksud Soeharto sebagai orang yang mengerti masalah sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Sayang, petrus hanya berlaku untuk preman kelas teri, mereka yang merampok karena lapar. Sayang, petrus tidak berlaku untuk preman berdasi, mereka yang mencuri karena mereka rakus...

Pembajakan Pesawat Garuda 'Woyla'

Tanggal 28 Maret 1981, langit Jakarta biru bersih. Cuaca juga cerah, hampir tak ada awan yang menutupi. Lalu terdengar suara bening yang mempersilahkan penumpang untuk mengenakan safety belt, pesawat akan segera mengudara.

Sungguh tak ada yang menduga, hari yang naas itu pesawat DC-9 " Woyla " milik Garuda Indonesian Airways yang dikemudikan oleh Captain Herman Rante terbang dari Jakarta menuju Medan. Namun dalam penerbangan, pesawat tersebut dibajak oleh 5 orang teroris yang berasal dari kelompok Komando Jihad.

Para teroris menuntut kepada pemerintah untuk membebaskan sejumlah tahanan dari Peristiwa Cicendo 11 Maret 1981, Teror Warman serta Kasus Komando Jihad serta meminta tuntutan tambahan berupa uang sebesar 1,5 juta dollar AS. Mereka juga meminta pesawat untuk pembebasan tahanan, untuk diterbangkan ke suatu tempat yang dirahasiakan. Para teroris yang seluruhnya bersenjata api itu juga mengancam jika tuntutan itu tidak dipenuhi akan meledakkan Woyla dan seluruh penumpangnya. Mereka telah menanam bom di pesawat.

Teroris juga memerintahkan pilot untuk terbang ke Colombo, Srilangka, namun pilot berkata bahwa pesawat tersebut tidak memiliki cukup bahan bakar, sehingga pesawat harus dialihkan ke Penang, Malaysia untuk mengisi bahan bakar. Setelah mengisi bahan bakar, kemudian pesawat diterbangkan kembali menuju Bandara Don Muang, Bangkok.
Menghadapi keinginan tersebut, TNI dan Pemerintah tidak menyerah. Melalui berbagai upaya diplomasi dengan pembajak juga Pemerintah Thailand, Kabakin dan Letjen LB. Moerdani berhasil mengulur waktu dan mendapat ijin dari Pemerintah Thailand.

Pukul 02.30 pada tanggal 31 Maret, 30 Prajurit Kopassandha TNI AD (Korp pasukan sandhi Yudha) yang kini bernama Kopassus di bawah Komandan Letnan Kolonel Infanteri Sintong Panjaitan mendekati Woyla secara diam-diam. Pada Selasa dini hari pukul 02.45 WIB seluruh pintu pesawat Woyla didobrak 30 prajurit Kopassandha dan dapat melumpuhkan 3 pembajak dan 2 luka parah. Sementara para penumpang semuanya berhasil diselamatkan tanpa ada satupun yang terluka. Atas prestasi tersebut, Presiden Soeharto menganugerahkan Bintang Sakti kepada 30 prajurit anti teror dan kenaikan pangkat luar biasa satu tingkat.

Soeharto, The Smiling General

Tahun 1980 adalah masa keemasan Presiden Soeharto penguasa Orde Baru yang memimpin Indonesia selama 32 tahun. Soeharto lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921 – wafat di Jakarta, 27 Januari 2008 dalam umur 86 tahun.

Sebelum menjadi presiden, Soeharto adalah pemimpin militer pada masa pendudukan Jepang dan Belanda, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Di tahun 1949 dia berpangkat Letnan Jendral , Soeharto memimpin pasukan TNI melancarkan serangan menguasai kota Yogya selama 6 jam dalam Serangan Umum 1 Maret. Tahun 1965 setelah meletus Gerakan 30 September, dengan bekal Supersemar, Soeharto menyatakan bahwa PKI adalah pihak yang bertanggung jawab dan memimpin operasi untuk menumpasnya.

Soeharto kemudian mengambil alih kekuasaan dari Soekarno, dan resmi menjadi presiden pada tahun 1968 setelah dalam Sidang Istimewa MPR menolak pertanggungjawaban Soekarno. Melalui mesin politiknya yakni Golkar, ia dipilih kembali oleh MPR pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.

Atas nama stabilitas politik, Soeharto memerintah dengan tangan besi. Atas nama pembangunan, orang-orang yang berseberangan dengannya dia berangus. Demikian pula pihak-pihak yang berpotensi menjadi lawan politiknya dia bonsai. Dia juga menempatkan keluarga dan kroni-kroninya di semua lembaga strategis mulai dari jajaran menteri hingga anggota MPR, sehingga praktis seluruh pemerintahan di bawah kendalinya.

Hingga kini banyak tragedi dan kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi di masa pemerintahannya belum terpecahkan seperti Peristiwa Tanjungpriok, penembakan misterius, Peristiwa Lampung, maupun insiden Santa Cruz.

Meski demikian, harus diakui masa-masa pemerintahannya juga mencatat sejumlah prestasi. Dia berhasil membenahi perekonomian warisan Orde Lama untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi sehingga sempat Indonesia bersama sejumlah negara berkembang dijuluki sebagai Macan Asia. Dia juga berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin di Indonesia, memberantas buta huruf melalui wajib belajar, memerbaiki gizi masyarakat melalui program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga. Soeharto juga memperoleh penghargaan dari FAO setelah Indonesia mencapai swasembada beras. Di kancah percaturan internasional Soeharto juga disegani melalui perannya di Gerakan Non-Blok maupun perannya sebagai mediator di berbagai konflik-konflik bersenjata.

Pada tahun 1998, sebagai dampak dari krisis ekonomi global yang juga melanda Indonesia masa jabatannya berakhir setelah mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei tahun tersebut, menyusul terjadinya Kerusuhan Mei 1998 dan pendudukan gedung DPR/MPR oleh ribuan mahasiswa. Soeharto kemudian digantikan oleh B.J. Habibie.

Soeharto menikah dengan Siti Hartinah dan dikaruniai enam anak, yaitu Siti Hardijanti Rukmana, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Hariyadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.

Hingga akhir hayatnya, Soeharto tetap mewariskan sejumlah kontroversi, termasuk di manakah rakyat Indonesia akan menempatkan dirinya. Sebagai pahlawan yang telah membawa Indonesia mencapai kemajuan, ataukah sebagai penjahat karena keterlibatannya atas sejumlah kasus berdarah, hingga dia yang membawa Indonesia berkubang dalam hutang.

Johnny Indo, Perampok yang Budiman

Dengan tubuhnya jangkung dengan kulitnya yang bersih. Tutur katanya halus. Mungkin orang akan mengira dia hanyalah seorang lelaki biasa saja. Seorang ayah yang baik, yang mengajari PR bagi anak-anaknya, atau suami yang menyayangi istrinya. Apalagi di masa mudanya di juga tampan. Dan dia indo, lahir di Garut Garut, 06 November 1948. Tapi siapa sangka dia adalah pimpinan kawanan perampok yang sangat disegani. Yohanes Hubertus Eijkenboom atau Johnny Indo.

Johny Indo dan 12 anak buahnya yang ia beri nama “pachinko” alias pasukan china kota sangat disegani sebagai perampok yang malang melintang di Jakarta dan sekitarnya. Johnny Indo adalah spesialis perampok toko emas dan selalu melakukan aksi pada siang hari. Mereka yang merampok toko emas di Cikini, Jakarta Pusat, pada 1979. Perampokan ini menjadi berita yang menggemparkan karena gerombolan membawa lima pistol, satu buah granat, dan puluhan butir peluru. Johnny mengaku mendapatkan senjata api dari sisa-sisa pemberontakan RMS, PRRI atau DI TII.

Mengaku sebagai anak kampong, sesungguhnya Johnny Indo berasal dari keluarga miskin. Sejak kecil dia suka membaca buku termasuk petualangan Sunan Kalijaga yang sebelum menjadi wali merupakan perampok, namun perampok untuk kebaikan semua dengan membagikan hasil rampokan kepada orang miskin. Atau tentang Si Pitung seorang perampok budiman dari Jakarta. Robbin Hood yang berkiprah di desa kecil bernama Nottingham, Inggris.

Berkali-kali pula Johny Indo mengulangi perbuatannya dan hasil jarahannya dia bagi-bagikan kepada masyarakat miskin. Namun sepandai-pandai tupai melompat sekali gagal juga. Pepatah itu nampaknya berlaku juga buat Johny Indo dan kelompoknya. Karena kekuranghati-hatian salah seorang anggota kelompoknya yang menjual emas, hasil barang jarahan sembarangan, satu demi satu anak buah Johny Indo dibekuk petugas. Johny Indo akhirnya tertangkap di Gua Kiansiantang, Sukabumi, Jawa Barat. Dia diganjar 14 tahun penjara dan dijebloskan ke penjara yang keamannya ekstra ketat Nusakambangan.

Ternyata mendekam di Nusakambangan tidak membuat petualangan Johny Indo berakhir. Bersama 14 tahanan lainnya, Johny Indo membuat geger karena kabur dari sel. Hampir semua aparat keamanan waktu itu dikerahkan untuk menangkap Johny Indo dan kelompoknya. Namun setelah bertahan hingga dua belas hari, Johny Indo pun menyerah. Dia menyerah karena sudah berhari-hari tidak makan. Selain itu 11 tahanan yang melarikan diri bersamanya tewas diberondong peluru petugas. Kisah pelarian Johny Indo yang legendaries itu bahkan sempat diangkat ke layar film dengan Johny Indo sebagai bintangnya sendiri.

Johnny Indo yang dalam karirnya merampok pantang melukai korbannya selama di penjara itu banyak waktu luang, dari sana mulai berfikir tentang jati diri, akhirnya selama dipenjara banyak belajar agama Islam karena sebelumnya beragama nasrani.

Kini Johny Indo tinggal di daerah Sukabumi, Jawa Barat bersama istrinya, Vinny Soraya dan kedua putra-putrinya. Ia telah berubah. Ia menjalani kehidupan barunya sebagai seorang juru dakwah. Di saat senggang ia menghabiskan waktu dengan membenahi rumahnya yang sederhana sambil menunggu panggilan dakwah.

Mardi Lestari, Manusia Tercepat di Asia

Ketika kecil dia lebih menyukai sepakbola ketimbang atletik. Mardi Lestari putra Jawa kelahiran Binjai, Sumatera Utara, 19 Januari 1967. Dari lintasan atletik bertaraf lokal akhirnya dia berhasil melanglang buana di tingkat internasional, berpacu dengan pelari-pelari papan atas dunia.

Pada Olimpiade Seoul 1988 di lintasan atletik Stadion Olimpiade Seoul, Korea Selatan Mardi Lestari adalah satu-satunya wakil benua Asia yang masih bertahan dari 16 pelari yang masuk semifinal lomba 100 meter atletik olimpiade. Dengan waktu 10,32 detik yang dicatat saat babak kedua seri keenam dia masuk babak semifinal bersama dengan Carl Lewis (AS), Ben Johnson (Canada), Linford Christie (Inggris).

Sebelumnya pada babak pertama, Mardi berhasil masuk tiga besar seri ke tiga dengan catatan waktu 10,40 detik. Di depan Mardi ada pelari pemegang rekor dunia waktu itu, Calvin Smith (AS) dengan waktu 10,28 detik dan berselisih 0,01 detik dengan sprinter Attila Kovacs dari Italia yang menyentuh finish dalam 10,39 detik. Sebelum Mardi Lestari, pelari Indonesia yang juga pernah menembus semifinal Olimpiade adalah sprinter Purnomo Mohammad Yudhi yang dicapai pada Olimpiade Los Angeles 1984.

Sesudah prestasi 1988 Mardi ini, tidak seorang pelari Indonesia pun mampu lolos ke semifinal kejuaraan tingkat dunia, termasuk pada kejuaraan dunia atletik. Mardi mencatat prestasi fenomenal lain: merebut medali emas 100 dan 200 meter SEA Games, pekan olahraga kawasan Asia Tenggara yaitu Sea Games tahun 1989 yang berlangsung di Kuala Lumpur. Dia mencatat waktu 10,41 detik (100 meter) dan 21,00 detik (200 meter). Mardi juga mencetak hattrick pada 100 meter karena dia menjuarai juga nomor itu ketika SEA Games berlangsung di Manila 1991 dan di Singapura 1993. Tahun 1987 Mardi merebut medali perak nomor ini, kalah dari Suchart Jaisuraparp dari Thailand.

Dari pentas PON XII di Jakarta, dari lintasan atletik Stadion Madya Senayan dia membuat sensasi. Hari itu 20 Oktober 1989, dia memecahkan tiga rekor sekaligus yaitu rekor PON, nasional, dan Asia pada nomor paling bergengsi 100 meter.
Mardi Lestari mengukir waktu 10,20 detik pada jarak 100 meter. Catatan waktu ini lebih cepat 0,08 detik dari rekor Asia sebelumnya yang dipegang oleh Li Tao dari Cina. Catatan waktu ini juga 0,12 detik dari rekor nasional lama ini yang diukir Mardi Lestari sendiri.

Untuk tingkat nasional catatan Mardi segudang. Selain rekor nasional yang sedikitnya lima kali dipecahkannya (untuk 100 dan 200 meter) Mardi juga meraih gelar juara nasional. Pekan olahraga empat tahunan, PON, juga dua kali dikuasainya. Pada PON XII tahun 1989 dia merebut dua medali emas, juga dari nomor spesialisasinya 100 dan 200 meter. Ini diulanginya empat tahun kemudian pada PON XIII tahun 1993. Prestasinya yang dicatat dengan tinta emas ini mengantarnya menjadi Olahragawan Terbaik tahun 1988 dan 1989 pilihan para wartawan olahraga yang tergabung dalam Siwo/PWI.

Nico Thomas, Juara Dunia Tiga Bulan

23 Maret 1989, usai pertarungan yang berpeluh dan berdarah-darah di lantai ring hanya tertinggal sepi. Nico Thomas menangis di kamar ganti. Perasaan marah berkecamuk di dadanya. Serasa tak percaya bahwa hakim menyatakan bahwa pertarungannya dengan juara tinju dunia kelas terbang mini versi IBF antara Samuth Sithnareupol berakhir dengan seri. Sedangkan seri, artinya dia gagal dalam usahanya merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Thailand tersebut. Hakim merampok sabuk juara, katanya pedih.

Maka berbekal dendam kesumat itu dia meminta pertandingan diulang. Dia berlatih keras di dalam tempo tiga bulan untuk bisa melakukan pertarungan ulang melawan Samuth Sithnaurepol. Bernaung di Sasana Tonsco, milik Tinton Soeprapto, Nico dilatih oleh kakak kandungnya, Charles Thomas.

Maka 17 Juni 1989 mereka kembali diadu di ring tinju Gelora Senayan Jakarta. Diawali tarian cakalele, tarian khas Maluku untuk membangkitkan semangat juang, Nico naik ring dengan berpakaian daerah ala Maluku. Ternyata, Nico memang lebih siap menghadapi pertarungan itu. Ia kini jauh lebih matang ketimbang penampilannya yang pertama.

Dan dalam sebuah pertandingan yang menegangkan, usai bel ronde ke-12 berdentang, tiga hakim menyatakan kemenangan telak untuk Nico Thomas. Tiga hakim yakni Luis Race (Hawaii) dan Alec Villacampo (Filipina) memberikan angka 115-111, dan Hideo Arai (Jepang) memberi nilai 119-108. Jadilah dia juara dunia kelas terbang mini (47,6 kg) versi IBF!

Dibesarkan dari keluarga petinju Nico Thomas sudah berlatih sejak kecil. Sang kakak Charles Thomas pernah menjadi juara nasional di ring amatir dalam lima kelas berbeda, yakni kelas layang, terbang, bantam, bulu, dan ringan. Dari Sang Kakak itulah dia terinspirasi untuk beradu tinju pada 1971-1982.

Nicholas Thomas lahir di Ambon, 10 Juni 1966 anak nomor 12 di antara 16 bersaudara keluarga pasangan Julianus Thomas dan Helena Thomas, pada usia 14 tahun sudah berani bertanding di atas ring. Sebuah pertarungan eksebisi tiga ronde itu dilakukan di kampung halamannya yang langsung membuat pengda Pertina Maluku terpikat dengan penampilan Nico kecil. Maka pada tahun 1982, Nico dimasukkan program latihan di pusdiklat Ambon, 16 tahun usianya waktu itu.

Nico Thomas berhasil membuktikan bakat besarnya. Hanya dalam beberapa bulan berlatih di pusdiklat, dia berhasil meraih medali emas dan terpilih sebagai petinju favorit dalam kejuaraan daerah tinju junior pada 1982. Selanjutnya, pada 1983, saat ikut kejurnas tinju junior, medali emas kembali berhasil diraihnya.

Tahun 1985 Nico Thomas bergabung dengan kontingen Merah Putih di ajang SEA Games Thailand. Dari ring tinju Negeri Gajah Putih, dia meraih medali perak sebagai runner-up setelah di final bertemu petinju tuan rumah Thailand. Prestasinya di tinju amatir yang mengkilap tersebut yang memutuskan untuk beralih ke ring profesional tahun 1986.

Nico Thomas menjadi menjadi juara dunia kedua yang dimiliki Indonesia di dekade 80, setelah Ellias Pical merebut gelar juara dunia IBF kelas bantam yunior dengan menang KO ronde ke-8 atas Jo-do Chun (Korsel) pada 3 Mei 1985. Namun sayang, gelarnya tak bertahan lama karena Nico Thomas kemudian kalah KO di ronde 5 dari penantangnya Eric Chavez (Philipina), di Jakarta, 21 September 1989. Nico Thomas akhirnya harus melepas gelar juara dunia kelas terbang mini IBF yang sempat disandangnya selama 96 hari atau 13 minggu dan 5 hari.

Tragedi Heysel

Tragedi Heysel merupakan tragedi yang sangat mengerikan ketika itu, dimana sekitar 600 supporter sepakbola menderita cedera dan di eropa sedang memperingati terjadinya tragedi tersebut seperti yang saya kutip dari situsnya tempointeraktif. Presiden UEFA, Michael Platini berjanji tragedi di Stadion Heysel tidak akan terulang kembali di mana dirinya menghadiri peringatan 25 tahun terjadinya kejadian memilukan itu di Italia. Platini mengatakan peringatan tragedi juga dilakukan di Belgia, Inggris, dan Italia untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada 1985 tersebut. Ketika itu, 39 nyawa melayang, kebanyakan suporter fanatik Juventus ketika tembok stadion runtuh di mana mereka sedang menunggu untuk menonton timnya bermain melawan Liverpool pada laga final Piala Eropa di Brussels. 600 suporter lainnya menderita cedera.

Korban tragedi Heysel

Meski peristiwa itu memakan nyawa, panitia tetap menggelar laga antara Liverpool dan Juventus tersebut. Mereka memutuskan jika membatalkan pertandingan akan membawa risiko terjadinya kerusuhan. Platini, yang waktu itu menjadi punggawa Juventus di mana timnya menang 1-0 dan menggondol gelar pertama Eropa, mengingat kegelapan menghampirinya ketika insiden itu terjadi. “Saya tidak memikirkan hal itu sama seperti pemain lainnya yang akan tampil di ajang penting. Namun pertandingan digelar di tengah-tengah kegelapan yang membayangi kami. Saya masih mengingatnya sampai hari ini dan tidak bisa melupakannya,” kata Platini.
“Sebagai Presiden UEFA saya menjamin ini akan menjadi prioritas utama saya untuk menjamin tragedi seperti ini tidak terulang kembali,” tegas Platini. Di Inggris, untuk mengenang tragedi Heysel, lonceng-lonceng dibunyikan di seantero Liverpool. 39 genta lonceng dibunyikan di balai kota untuk mengenang korban dan bendera di kibarkan di seluruh Liverpool untuk menghormati tragedi tersebut.
Direktur Pelaksana Liverpool, Christian Purslow menghadiri acara peringatan di Turin, markas Juventus, beserta para keluarga korban. Bos anyar Nyonya Tua, Andrea Agnelli juga berbicara mengenai kenangannya atas kejadian itu. “Saya masih berusia 9 tahun ketika persitiwa itu terjadi. Saya sedang menonton televisi dan meliaht ekspresi orang tua. Namun saya tidak menyadari apa itu dan mereka tidak bisa menjelaskan kepada saya kejadian tersebut,” ungkap Agnelli.
“Setelah saya dewasa saya baru mengerti. Saya selalu berjuang keras untuk merasakan kemenangan Juventus ketika itu, meski para pemain meyakinkan saya itu adalah pertandingan nyata. Kini kami harus meyakinkan generasi masa depan memiliki stadion yang aman agar sepak bola bisa dinikmati dalam suasana tenang dan penh suka cita,”tegasnya.
Akibat tragedi Heysel seluruh tim Inggris dilarang tampil di ajang Eropa selama lima tahun. Liverpool sendiri mendapat sanksi tambahan semusim. Meski mengkritik kebijakan UEFA dan Asosiasi Sepak Bola Belgia terkait kondisi Stadion Heysel yang tua dan alokasi tiket, tidak ada penyelidikan resmi yang digelar. Stadion Heysel diruntuhkan pada 10994 dan digantikan dengan nama Stadion King Baudouin. Di sini juga digelar peringatan tragedi Sabtu kemarin. Sebuah patung untuk mengenang korban juga didirikan di luar stadion.

Minggu, 08 Agustus 2010

Waspada di Terminal

Pengalaman pribadi!!
Waktu itu di pulo gadung,Jakarta saya mau balik ke tuban, terus belinya tiket PK yang jurusan Surabaya pake Eks class. Sesudah beli tiket langsung meluncur cari bus tersebut, ditengah perjalanan kira 2,30 meter dari loket saya langsung dihadang oleh orang yang nanya (nadanya kayak kenek metromini)
X : mau kemana pak?
Aku: mau ke tuban pak
X :owgh ..... sini pak biar saya anter (kelihatan ramah)
Aku : ????
"Kaget waktu dianter ke pintu bis yg ekonomi, dan bukan bis PK yg aku cari"
X : naik sini dulu pak ntar ada razia
(disini aku mulai curiga) langsung aku bilang ma orang tsb
Aku : saya mau naik PK pak bukan yang ini (bis nya jurusan kuningan & jelek)
"langsung aku dipaksa didorong dan diancam bawa pisau kecil dipunggungku. Padahal saya sempat melihat ada petugas bahkan ada dibelakang dan menyaksikan kejadian tsb. setelah berada di dalam bis ada sebagian orang yang menggerutu dan kasusnya sama denganku. Dijaga depan 1 org belakang 2 org (preman). Lalu ada orang yang didalam bis tsb nawarin, "gimana mas berontak kah kita ? Saya udah cari teman tapi nggak ada yang berani". setelah dengar omongan tadi aku bilang ok pak. langsung serang depan aja pak (1org)
Terjadilah perang fisik...... (singkatnya)
Ngga' lama kemudian ada orang setengah tua rambut putih dengan bawa tongkat menghampiri dan memisahkan kita. Eh ga taunya org tersebut malah bantuin kita alias preman tsb dihajarnya (Premannya lari dan jera)
Ternyata orang tersebut orang Jombeng jatim. dan akhirnya dianter pada bis yang tepat
Trim's banget dengan orang yang berambut putih bawa tongkat (lupa namanya)
Ngga' cuman itu bro ......
inget kejadian tadi aku langsung turun bentar nyamperin petugas yang liat kejadian ntu. langsung aku gertak brooo (padahal deg-degan) " kalo kamu nggak minta maaf sekarang, besok saya pastikan kamu nganggur!!!"
Alhasil, petugas ntu langsung minta ma'af

Raga Tua Berjuang di Ibukota



 Identitas sebagai ibukota negara Indonesia menjadikan Jakarta kota yang ramai akan dunia perbisnisan & perekonomian sehingga menjadi peluang masyarakat untuk mengais rezeki. Namun pertumbuhan ekonomi tidak sebanding dengan pertumbuhan & pertambahan penduduknya. Banyaknya penduduk dengan segala keperluannya membuat angkutan umum menjadi sarana transportasi yang diandalkan, macam bus kota. Tarif yang murah atau 'jauh dekat sama' bisa jadi faktor mengapa bus kota tetap eksis & dipilih masyarakat. Hanya saja semenjak kemunculan bus rapid transit/BRT TransJakarta sebagian masyarakat ibukota beralih ke transportasi massal ini. Bus bagus ber-AC yang hanya menaikkan & menurunkan penumpang di halte-halte khusus ini jelas mampu mengalahkan bus-bus kota yang usianya sudah tua. Sebagian besar dari mereka (bus kota, Red) sebenarnya sudah tidak laik jalan. Bodi bus yang keropos & tercorat-coret, besi yang berkarat, kaca pecah/berisik, hingga piranti kemudi yang tidak layak. Nama bus kota pun tercoreng karena identik dengan ugal-ugalan, berebut penumpang, dll. Namun bus kota tua tetap bertahan. Tidak mudah bagi bus kota tua mundur begitu saja di tengah era modern. Masih banyak orang yang menggantungkan hidup darinya. Tidak peduli biaya operasional tak tertutup sekedar mengobati si 'raga tua' agar tetap mampu berjalan di bawah terik mentari & kerasnya kehidupan kota metropolitan demi diri dan anak-istri.