Waktu saya kecil dulu, pertama-tama kali saya menginap di hotel, menjadi masalah sendiri buat saya buat tidur. Karena tidak ada guling buat dipeluk-peluk. Ternyata hal yang sama juga tidak saya jumpai di negara tetangga. Awalnya saya pikir orang kita aja yang belagu. Sok niru-niru orang bule, gak pake guling. Kali-kali aja hotelnya Malaysia atau Singapura cukup 'truly Asia' seperti katanya. Ternyata guling tidak ada juga!
Trus kalau iseng-iseng liat di film asia lainnya... ternyata mereka juga tidak pakai guling!
Apa iya sih, guling itu ciptaan orang Indonesia? Apa ada orang Indonesia yang cukup brilian untuk menciptakan gadget yang mendukung kenyamanan tidur ini?
Walah... ternyata piranti keras yang rasanya lunak ini adalah bawaan penjajah kita dulu. Wong Londo alias Belanda. Makanya negara tetangga kita tidak mengenal guling, karena tidak pernah dijajah Belanda.
Di Eropa sendiri, Belanda dicela karena adanya gagdet ini. Tau apa bahasa Inggrisnya guling? Dutch wife!
Karena mungkin orang Belanda lebih suka meluk-meluk guling yang lebih ringan ketimbang istrinya, akhirnya guling disebut sebagai 'istri orang Belanda'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar