Halaman

Sabtu, 31 Juli 2010

Ketika Sebuah Lagu Menyadarkan Saya..

Musik adalah bahasa universal, maka dari itu semua orang pasti menyukai musik, akan tetapi setiap orang tentu mempunyai selera masing-masing tentang aliran musik yang mereka sukai. Di kalangan anak muda, musik R & B, Pop dan hip-hop sangat populer, sedangkan bagi kalangan yang sudah matang secara usia, aliran musik jazz, country & blues sangat digandrungi. Disamping itu ada musik Rap, Rock, alternatif, dangdut, keroncong dan masih banyak lagi…

Musik adalah sesuatu yang sangat mudah untuk dinikmati. Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kita bisa menikmati musik di mana saja kita berada. Serta yang paling penting, kita tidak perlu berpikir untuk menikmati musik, sehingga kita bisa menikmatinya sambil melakukan aktifitas apa saja..

Saya sendiri adalah seorang penikmat musik, saya menggunakan musik untuk mengatur emosi serta mental saya. Terkadang saya mendengarkan musik untuk membunuh ketegangan, menjaga konsentrasi bahkan untuk meningkatkan adrenalin saya. Pada dasarnya saya adalah penikmat musik pop.Tetapi,menurut saya musik keroncong mempunyai andil yang sangat besar terhadap perjalanan panjang bangsa ini, bahkan jenis musik ini sangat populer di negeri bekas penjajah kita, seperti Belanda dan Jepang. Saya sering melihat lagu Bengawan Solo milik Bapak Gesang, menjadi lagu penutup siaran acara stasiun TV NHK saat larut malam. Dan kebetulan saya sangat mengidolakan Bapak Gesang, terutama dengan Bengawan Solo dan Tirtonadinya.

Akan tetapi semua tadi hanyalah sebuah ilustrasi, semua orang mempunyai pendangan yang sangat beragam tentang musik, tergantung dari selera dan dari sudut mana kita memandang. Apa yang ingin saya ceritakan dalam arikel saya ini, adalah pengalaman pribadi saya, ketika sebuah lagu tidak saja membuat saya bangga, akan tetapi juga mampu merubah pandangan, sikap serta kesadaran saya dalam berbangsa dan bernegara..

Bagi kita yang pernah merasakan hangatnya bangku sekolah pasti kita pernah terlibat dalam sebuah upacara bendera, baik rutinitas setiap hari Senin atau hari besar, seperti memperingati hari Kemerdekaan 17 Agustus. Dalam setiap upacara bendera, satu hal yang wajib adalah pengibaran bendera merah-putih, tentunya dengan diiringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Sejujurnya saya akui bahwa ketika saya masih SD atau SMP, terkadang saya tidak begitu menghiraukan atau boleh dikatakan kurang begitu hikmat dan serius dalam menyanyikan lagu ini, bahkan saya sering bercanda atau malah tidak ikut bernyanyi sama sekali. Dan saya yakin di antara Anda mungkin juga melakukan hal yang sama….

Saya sangat tidak menyangka bahwa suatu saat nanti, lagu Indonesia Raya ini mampu membuat jiwa dan raga saya bergetar. Sehingga tanpa sadar meneteslah air mata dari kedua mata saya. Saat itu terjadi, saya sangat menyesal telah menyepelekan lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Supratman ini..

Teringat Tahun 2007

kami seluruh anggota tim yang berjumlah kurang lebih 30 orang, dengan hikmat dan sangat bangganya menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Semua yang hadir di dalam stadion berdiri dan terlihat sangat menghormati lagu kebangsaan kami ini. Seketika perasaan patriotisme saya menyeruak, sehingga tanpa saya sadari saya meneteskan air mata saat itu. Lagu itu mampu membuat kami merasa sebagai satu kesatuan, walaupun saat itu kami terdiri dari berbagai suku,akan tetapi kami adalah Indonesia dan kami sangat bangga dengan negara kami…


Dalam skala yang lebih besar, hal itu terjadi sebulan kemudian, tepatnya dalam penyelenggaraan Piala Asia di Jakarta 2007 yang lalu. Saat itu saya merasakan sesuatu yang sangat luar biasa, sebuah peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan dalam hidup saya. Ketika 83 ribu supporter memadati stadion, dan semuanya menggunakan ornamen berwarna merah, bersama dengan sang presiden Bapak Susilo Bambang Yudhoyono bersama ibu, menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak dan penuh semangat.(walaupun saya saat itu menjadi penonton)

Seketika itu juga, Stadion Utama Gelora Bung Karno serasa bergetar dan seakan-akan hampir runtuh. Supporter yang terdiri dari berbagai macam suku, mulai Cina, Jawa, Papua, Batak, Madura, dll, serta dari berbagai macam profesi, mulai dari pedagang asongan, buruh, pekerja kantoran, artis, pejabat sampai pada seorang Presiden bersatu tanpa menghiraukan semua perbedaan itu. Mereka bersatu padu sebagai sebuah kesatuan yaitu masyarakat Indonesia…

Pada saat itu, segala permasalahan kehidupan yang kita miliki serasa terpinggirkan, yang ada hanya rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Banyak orang yang menangis malam itu, mereka menangis karena rasa haru dan bahagia. Saya yakin jika Anda berada di dalam stadion malam itu, maka Anda juga akan merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan…

Itu adalah keajaiban dari sebuah lagu Kebangsaan Indonesia Raya, yang selama ini mungkin kita pandang sebelah mata. Terkadang pikiran saya menerawang jauh ke zaman perjuangan dahulu, tepatnya tahun 1945, ketika Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Bersama ratusan ribu masyarakat yang berkumpul di Lapangan Ikada, menyanyikan lagu Indonesia Raya untuk yang pertama kali secara terang terangan. Suatu momen yang hanya ada dalam penerawangan saya, akan tetapi saya yakin dan dapat saya pastikan bahwa suasana saat itu pasti sangat luar biasa. Apalagi peristiwa itu sudah ditunggu selama 350 tahun, sejak bangsa ini terjajah. Tentu suasana yang tidak mampu diungkapkan dengan kata-kata.malam itu untuk pertama kali saya menangis saat mendengarkan lagu Indonesia Raya.

kemudian saya berkata dalam hati “Apapun baik buruknya bangsa ini tetaplah negaramu, kita adalah bangsa yang besar dan berbanggalah kita menjadi bagian dari bangsa ini”…

Sekarang bangsa kita memang tengah sedikit terpuruk, dan sebenarnya ini merupakan tanggungjawab dan kewajiban kita untuk mengembalikan kebesaran bangsa ini. Tentu melalui keahlian serta profesi kita di bidang masing-masing. Dengan bekerja serta memberikan hasil terbaik dalam setiap apapun profesi kita, maka tanpa kita sadari kita sudah turut serta dalam membangun bangsa ini, walau dalam skala yang sangat kecil…

Semoga kita mampu menjadi pribadi-pribadi yang bertanggung jawab serta berdedikasi tinggi terhadap profesi kita masing-masing…

Amiin…

Ciri-ciri manusia pada saat balita,anak-anak,remaja,dewasa dan manula.



Ciri-Ciri Pada Masa Balita :

- Bila bayi sedang merasa lapar,haus dan ada yang aneh dengan dirinya maka bayi akan menangis.
- Pada saat bayi berumur 3-6 bulan,bayi mulai dapat mengangkat kepala dengan tegak.
- Pada saat bayi berumur 9-12 bulan,bayi mulai bisa berjalan dengan berpegangan.
- Pada saat bayi berumur 12-18 bulan,bayi mulai dapat minum sendiri dari gelas tanpa tumpah.
- Pada saat bayi berumur 18-24bulan,bayi mulai dapat memegang alat tulis dengan baik.
- Pada saat bayi berumur 2-3 tahun,bayi mulai dapat berdiri dengan 1 kaki.
- Pada saat bayi berumur 3-5 tahun,bayi mulai dapat melakukan beberapa hal secara mandiri.

Ciri-Ciri Pada Masa Anak-Anak :

- Perkembangan fisik dan mental mulai meningkat.
- Tinggi dan berat badan telah mengalami pertumbuhan.
- Kemampuan menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang.

Ciri-Ciri Pada Masa Remaja :

- Emosi masih labil.
- Perubahan Kepribadian
- Awal masa-masa pubertas.
- Masih menentukan jati diri.

Ciri-Ciri Pada Masa Dewasa :

- Cara berpikir dan emosi telah matang.
- Otot-otot dan otak telah mencapai kekuatan maksimal.
- Organ reproduksi pada masa dewasa telah berkembang dengan sempurna.
- Pemahaman emosional akan terus berkembang.
- Berpotensi untuk terus belajar,mengenmbangakan diri dalam hal keterampilan dan aktualisasi diri,bekerja,membina hubungan sosial dan terus berprestasi.





Ciri-Ciri Pada Masa Manula :

- Mudah lupa atau pikun.
- Penurunan fungsi organ tubuh antara lain persendian menjadi kaku, tulang menjadi lemah, lensa mata mengeras, dan kulit kehilangan elastisitasnya.
- Pengurangan kepekaan alat indera, baik pendengaran, penglihatan, maupun peraba.
- Mulai mudah terserang penyakit.
- Lebih cepat letih, reaksi semakin lamban, dan daya tahan terhadap kekebalan tubuh semakin lemah.
- Mulai Sulit melakukan kegiatan sehari-hari.

Jumat, 30 Juli 2010

Hebatnya Nenek Moyang Kita,Batik Pun Mempunyai Unsur Matematika!

Batik tidak hanya kaya akan filosofi. Batik juga kaya akan penghitungan matematika. Tampaknya nenek moyang kita telah meninggalkan jejak matematika fractal pada kain batik Indonesia.

Adalah M Lukman, Yuri Hariadi alumnus ITB, dan Nancy Margried alumnus Universitas Padjadjaran Bandung membentuk Pixel People Project untuk melakukan penelitian itu.

Apa itu fractal? Fractal adalah salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari teknik perulangan.

Batik fractal adalah proyek awal Pixel Project. Nancy mengungkapkan ide munculnya batik fractal saat ia bersama Yun dan Luki (Lukman) membicarakan objek yang unik untuk dijadikan desain. Luki yang menjadi desainer senang menggambar objek unik. la sering menggambar robot atau tokoh komik dengan teori matematika fractal. Pada suatu ketika Nancy meminta agar Luki menggambar objek yang lebih organis seperti tumbuhan. Luki melukiskan gambar organik, yang kemudian tampak seperti batik.

Yun yang ahli matematika sepakat untuk meneliti kemungkinan batik-batik di Indonesia memiliki unsur matematika. Dari situ, mereka mulai mengumpulkan beragam motif batik untuk dianalisis dari sudut pandang matematika. Sebanyak 300 motif batik dianalisis. Mereka juga berkonsultasi dengan Achmad Haldani yang terkenal sebagai ahli batik tradisional di Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

"Ternyata dari hasil penelitian itu setiap batik tradisional memiliki unsur matematika. Ketika diaplikasikan ke komputer dengan menggunakan rumusan matematika fractal, terdapat kesamaan," kata Nancy.

Dengan rumus matematika fractal itulah batik-batik tradisional itu bisa dikembangkan dan dimodifikasi. Mereka kemudian menyebut batik hasil modifikasi itu sebagai motif batik fractal.

Sekitar 300 batik yang tersebar di Indonesia telah diteliti lalu didesain ulang lewat komputer dengan menggunakan peranti lunak open source khusus, yaitu J-Batik.

Hasil riset komprehensif yang dikembangkan lewat analisis fractal, menurut Luki, bisa menjadi pembuktian sahih bahwa akar batik memang berasal dari Indonesia. "Pembuktian itu benar bahwa batik bukan dari negara lain, tapi dari Indonesia. Dengan riset itu pula bisa membantu prediksi terhadap perkembangan motif batik Indonesia di masa depan," jelas Luki.

Inovasi yang terbilang sebagai sebuah terobosan baru di Iridonesia itu sangat menggembirakan. Apalagi desain pertama mereka bisa dipamerkan dalam ajang konferensi internasional seni generatif di Milan, Italia, akhir 2007 lalu.
"Dan kami satu-satunya yang menampilkan warisan tradisional dalam pameran itu. Responsnya pun sangat bagus," imbuh Luki.

Apalagi saat ini desain-desain batik fractal mereka telah masuk ranah industri. Rumah Batik Komar di Bandung telah bekerja sama dengan Pixel dalam mengembangkan batik fractal itu. Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman pun menjadi salah satu pelanggan favorit batik fractal.

Nancy dan Luki menambahkan, setiap satu motif batik tradisional bisa didesain ulang dan dikembangkan menjadi ribuan motif baru. Namun, ada pula kendalanya di lapangan. "Tidak semua perusahaan alat batik bisa menciptakan alat batik yang cukup rumit. Jadi kalau motifnya mau dikembangkan lebih rumit lagi, takutnya malah tidak bisa dicetak," kata Nancy yang menjadi kepala bisnis dalam perusahaan mereka.

Keterbatasan itu membuat Luki selaku pencipta desain akan menciptakan desain lebih sederhana.

25 keuntungan tidak merokok dan 4 cara berhenti merokok

jika selama ini ancaman kesehatan dan kerugian akibat merokok tidak mempan membuat seseorang berhenti merokok, bagaimana jika membeberkan semua keuntungan yang bisa didapatkan jika tidak merokok?
Berikut ini adalah 25 keuntungan jika Anda tidak menghisap rokok.

Seperti dikutip dari Health, Rabu (6/1/2010), peneliti dari Peninsula Medical School, Inggris menyebutkan banyak keuntungan yang akan didapatkan seandainya tidak merokok, diantaranya 25 keuntungan berikut.

1. Anda bisa menghemat, tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok dan bisa membeli barang-barang lain yang diinginkan.

2. Anda akan menghirup lebih sedikit bakteri menghisap rokok sama dengan menghirup bakteri yang bisa membuat sakit.

3. Anda bisa lebih pintar karena terhindar dari kecanduan zat kimia rokok yang bisa merusak otak.

4. Anda akan memiliki gaya bercinta dan kemampuan seksual yang lebih baik karena aliran darah dan sirkulasinya yang lebih baik dan bersih.

5. Anda akan tidur lebih nyenyak dan lebih baik karena nikotin adalah zat yang bisa mengganggu produksi hormon tidur.

6. Anda bisa punya tulang yang lebih sehat dan kuat karena kepadatan mineral tulang tidak akan tercuri dan berkurang akibat rokok.

7. Anda akan terhindar dari penyakit psoriaris karena studi terkini menyebutkan ada hubungannya antara perokok dengan penyakit kulit psoriaris.

8. Anda akan merasa lebih hangat dan tidak kedinginan karena sirkulasi darah akan berjalan dengan lancar dan menghangatkan tubuh.

9. Anda yang memiliki penyakit AIDS tidak akan mengalami proses kemunduran daya tahan tubuh yang lebih cepat.Anda akan terhindar dari semua penyakit kronis yang disebabkan rokok, terutama penyakit jantung yang punya risiko 4 kali lipat.

10. Anda bisa terhindar dari meninggal dunia karena tumor otak karena asap rokok yang masuk ke paru-paru bisa menyebar cepat ke dalam pembuluh darah di otak.

11. Anda bisa memiliki gigi yang lebih bersih dan sehat karena zat kimia dalam rokok tidak masuk lagi ke mulut dan tidak akan merusak gigi.

12. Anda akan memiliki keriput yang lebih sedikit karena rokok bisa merusak jaringan dan elastisitas kulit setelah 10 tahun.

13. Anda akan memiliki indera penciuman yang lebih baik dan mengonsumsi makanan dengan lebih nikmat.

14. Anda bisa punya rambut yang lebih kuat dan tidak akan cepat mengalami kebotakan.

15. Anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan produktif karena jarang sakit.

16. Anda akan terhindar dari stres karena tekanan keluarga dan orang-orang yang ingin Anda berhenti merokok.

17. Anda terhindar dari batuk dan bronkitis yang mengganggu.

18. Anda akan menyelamatkan bayi dan anak-anak yang tidak berdosa dari gangguan asap rokok.
19. Anda akan memiliki sperma yang lebih banyak dan sehat karena risiko sperma cacat akibat bahan kimia rokok akan berkurang.

20.Anda akan lebih dicintai pasangan menjadi pencium yang baik dan kemungkinan dicampakkan berkurang karena kebanyakan wanita tidak suka bau asap rokok.

21. Anda akan menjadi contoh dan figur yang baik untuk teman yang ingin berhenti merokok.

22. Anda bisa bernafas lebih panjang karena karbonmonoksida dari rokok tidak akan masuk ke dalam darah dan membatasi jumlah oksigen untuk bernafas.

23. Anda bisa punya kemungkinan untuk hamil lebih besar karena terhindar dari kanker ovarium atau rusaknya sel-sel telur dan fungsi reproduktif wanita.

24. Anda punya risiko melahirkan anak cacat yang lebih rendah karena zat kimia dalam rokok bisa menyebabkan mutasi gen yang diturunkan pada anak.

25. Anda akan memiliki umur yang lebih panjang karena setiap satu batang rokok yang dihisap bisa mengurangi 11 menit kesempatan hidup.



cara berhenti:
1.Langsung Berhenti

Pilihlah sebuah hari di mana Anda akan berhenti. Dan pada hari itu, langsung berhenti total tanpa melakukan tahapan-tahapan. Umumkan rencana Anda kepada orang-orang dekat Anda agar mereka bisa membantu.

2.Waspada Pada Hari-Hari Awal

Hari-hari awal akan terasa sangat berat. Cobalah mengalihkan perhatian dengan mengkonsumsi permen atau permen karet tanpa gula. Sementara waktu, kurangilah kegiatan yang berkaitan dengan rokok, seperti pergi ke bar.

3.Nikmati Hidup

Uang yang seharusnya dipakai untuk membeli rokok dapat dipakai untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, seperti membeli buku, membeli kaset, nonton bioskop, dan hal-hal menyenangkan lainnya.

4.Konsumsi Rendah Kalori

Selama minggu-minggu pertama (sampai kira-kira empat minggu), makanlah makanan yang mengandung kalori rendah. Juga minumlah banyak air.

Guru VS Murid....

Kelas yang tadi ribut-ribut tanpa guru, kini menjadi sunyi.

Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh
semua murid telah masuk ke dalam kelas. Wajahnya garang
seperti harimau kelaparan.

Murid-murid : Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking) : Mengapa bilang selamat
pagi saja?
Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya
tidak selamat ya?

Murid-murid : Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru.....
Bu guru : Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang
mengucapkan selamat seperti itu ! Katakan saja selamat
sejahtera, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna?
Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan.

Murid-murid : Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik.
Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang perlawanan
kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya,
kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya,
mengertii....?
Murid-murid : Mengerti Bu Guru...

Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh!
Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Bu Guru terhenti karena jawaban muridnya salah.

Guru : Salah itu...!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh!
Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Oh Hamba!
Guru : Dengar, ini....
Murid-murid : Dengar, itu...
Guru : Diaaaaaam..........!!!!!
Murid-murid : Ribuuuuut........!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku!
Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua !!!
Murid-murid : Kami waras sebagian !!!
Guru : Cukup! Cukuuuuuup !
Murid-murid : Kurang! Kuraaaaaang !
Guru : Sudah ! Sudaaaaaaaahhh......!
Murid-murid : Belum! Beluuuuuuumm.....!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali?
Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya ??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak ??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku !
Murid-murid : Kekal kamu !
Guru (putus asa) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri!
Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang ini!!!
Murid-murid : Kami sebagian dilepaskan malam itu!!!

walau mirip.....

Dalam pesawat malam itu saya sempat beberapa kali terbangun dari tidur. Saya mencoba melihat keluar dan apa yang saya lihat hanya warna hitam yang tak berujung. Rasanya sudah lama sekali saya berada di dalam pesawat ini dan kaki saya sudah terasa kesemutan karena sekian lama saya hanya duduk saja dan jari-jari di kaki saya terasa membengkak sehingga sepatu saya terasa kekecilan. Rasa ingin buang air kecil masih terus saya rasakan sehingga perut saya pun terasa sangat kembung. Sepasang suami istri yang duduk di sebelah saya pun masih tampak tertidur pulas beserta mimpi-mimpinya. Karena tidak tahu harus berbuat apa, akhirnya mencoba tidur kembali adalah jalan yang saya pilih..

Setelah sekian lama terbang, akhirnya lampu pesawat pun mulai dinyalakan, itu pertanda bahwa pesawat sudah mulai mendekati bandara. Saat saya melihat tv di pesawat, pesawat sedang berada di atas Ke Wonosobo, jadi kira-kira 45 menit lagi (karena beberapa kali Delay) kami akan sampai ke Solo. Dua penumpang di sebelah saya tidak ada di tempatnya seketika itu juga saya pun tersenyum dan berniat menuju ke toilet, akan tetapi perasaan lega yang tadinya saya bayangkan harus kembali saya pendam dulu karena ternyata banyak sekali penumpang yang sedang mengantri untuk menggunakan toilet. Jidat saya kembali mengerut dan saya pun kembali terduduk lemas, setelah antrian mulai berkurang saya pun memberanikan diri untuk permisi kepada penumpang di sebelah saya karena memang saya sudah tidak mampu menahan lagi hasrat untuk buang air kecil. Dan setelah sekian lamanya saya menahan, akhirnya saya berhasil melepaskannya dengan sangat sukses, waaah lega sekali rasanya..

Setelah selesai makan malam, pesawat mulai terbang merendah karena memang kami sudah mulai dekat dengan Solo. Di tv pesawat terlihat waktu penerbangan sekitar 30 menit lagi. Hati saya mulai berdebar-debar karena saat pesawat mendarat di Solo artinya petualangan saya pun dimulai. Saya mencoba menyiapkan segala sesuatu yang sekiranya saya butuhkan di Bandara Adi Sumarmo, Solo nanti. Saya pun tidak lupa untuk mengisi kartu kedatanga.Ketika melihat keluar, suasana masih terlihat remang-remang, kabut bergelantungan di mana-mana dan kaca pesawat terlihat berembun, itu artinya udara di luar memang dingin sekali. Perlahan-lahan pesawat mulai terbang sangat rendah, dan akhirnya menyentuh landasan dengan mulusnya. Setelah pesawat berhenti dengan sempurna, satu demi satu penumpang pun mulai beratur untuk menuruni pesawat..

Pagi ini Bandara AS, Solo terlihat terlihat tidakbegitu ramai, karena memang sedikit sekali pesawat yang memasuki bandara ini di waktu pagi. Jam di bandara menunjukkan pukul 00.32 pagi,saya pun bergegas menuju pintu kedatangan untuk mengurus semuanya agar saya bisa langsung menuju ke gate akhirnya sampai juga saya di hadapan petugas bandara, saya sempat terkejut karena petugas bandara ini tampak familiar di ingatan saya, ya wajahnya mirip dengan pemain sepakbola Inggris yaitu Tony Adams..

Saya pun menyerahkan tiket, sesaat kemudian setelah memeriksa tiket dan barang bawaan saya,petugas itu berbicara “ok silahkan Anda menunggu di sebelah, sebentar lagi akan ada petugas yang menangani Anda” katanya sambil memanggil antrian di belakang saya untuk menyerahkan tiketnya. Seketika rasa khawatir muncul dalam hati saya, apa yg salah..? tiba-tiba seorang petugas lain menghampiri saya, petugas ini berbadan tinggi besar menggunakan pakaian polisi “Kamu,tolong ikut saya” katanya sambil mengambil semua dokumen saya beserta barang bawaan saya.

Rasa khawatir yang tadi saya rasakan sekarang berubah menjadi rasa takut. Petugas tadi membawa saya ke sebuah kantor yang keliatannya seperti kantor polisi bandara, kemudian petugas tadi berkata “Silahkan tunggu di sini” sambil menunjuk ke barisan kursi yang tersedia di sana dan dia pun pergi masuk ke sebuah ruangan. Di deretan kursi tersebut duduk beberapa orang yang keliatannya juga tersangkut masalah, malah salah satunya ada yang bertato dan terlihat menggunakan borgol di kedua tangannya. Sejuta pertanyaan berkecamuk dalam benak saya, apa salah saya..?, apakah ada yang tidak beres dengan dokumen saya..? Setelah lumayan lama duduk termenung akhirnya petugas berbadan tinggi besar tadi muncul dari balik pintu dan berkata “Kamu bisa ikut saya..” saya pun mengikuti petugas tadi memasuki sebuah ruangan yang tampaknya seperti ruang introgasi, “Silahkan tunggu di sini..” kata dia sambil meninggalkan saya. Dan degup jantung saya pun semakin kencang..

Sesaat kemudian seorang petugas lain datang, orang ini terlihat lebih ramah dan keliatannya pangkatnya lebih tinggi dari 2 petugas yang sebelumnya, lucunya muka petugas ini mirip dengan Steve Mcmanaman pemain Tim Nasional Inggris. Dalam kegusaran, saya sempat berpikir mengapa saya berurusan dengan para pemain Inggris sedangkan sekarang saya sedang berada di Indonesia, semoga setelah ini saya bertemu dengan petugas yg mirip dengan Paul Gascoigne, canda saya dalam hati he he he.. (ini Inggris apa Solo sih ??)LOL ...!!!!!!!!

Jangan Rusak Mimpi anak ini....

Jakarta, 20 April 2010. Selasa siang yang mungkin tak akan pernah saya lupakan. Di panggung, di hadapan sejumlah wartawan, duduk empat tokoh dalam acara jumpa pers Manchester United Premier Cup yang digelar Nike.

Sepulang dari acara itu, hingga saat ini saya duduk menghadap komputer dan jari-jemari menekan tombol menyusul huruf-huruf di monitor, rasa dongkol tak kunjung hilang mengingat tanya-jawab yang terjadi Selasa lalu.

“Apa pekerjaan orangtua kamu” begitu tanya Sekretaris Jenderal PSSi, Nugraha Besoes, pada Rudi Setiawan. Remaja ini adalah satu satu pemain yang beruntung mencicipi kesempatan bermain di Manchester dua tahun lalu mewakili Indonesia (Villa 2000).

Dengan pelan, saya mendengar Rudi menjawab, “Wiraswasta.” Tak puas, sang sekjen meminta jawaban lebih lanjut. “Iya, wiraswastanya ngapain?”
Kembali suara pelan terdengar, “Pedagang, Pak.”

“Dagang apa?” Tanya pria berkacamata ini. “Jual sayuran.”

Kata-kata Rudi tak seperti yang saya khawatirkan. Tidak ada nada malu, walau tak ingin membanggakan pekerjaan sang ayah. “See,” ucap petinggi PSSI dengan segera dalam bahasa Inggris. “Pemain masa depan kini ini bapaknya seorang penjual sayur.”

Saya mencoba mengerti tujuan Kang Nug, demikian ia biasa disapa. Sulit bagi PSSI memberikan prestasi melalui tim nasional kepada masyarakat bila gizi dan kebutuhsan anak-anak Indonesia tidak seperti mereka yang ada di Eropa.

“Kebanyakan makan sayur juga enggak baik.” Masih terngiang kata-kata itu keluar dari mulut Nugraha. Sungguh saya terluka dengan sikap sang sekjen.

“Kamu minum susu enggal? Berapa gelas sehari?” Pertanyaan Nugraha dijawan pelan, “Minum, Pak. Segelas.”

Kembali inferensi si orang tua mengejutkan. “Mana cukup itu untuk menjadi pemain sepak bola. Minum dua liter sehari!” Lagi-lagi saya merasakan intonasi yang menusuk.

Pembaca, izinkan saya menempatkan diri berada di atas panggung sebagai seorang Rudi Setiawan dan menjadi bulan-bulanan pengurus PSSI.


“Memang benar ayahku seorang tukang sayur. Tapi, apakah salah kalau aku bermimpi menjadi pesepak bola profesional meski hanya anak seorang tukang sayur?

Bukan salahku bila prestasi timnas Indonesia tak menggembirakan. Aku ingin seperti Lionel Messi, yang divonis menderita karena gangguan hormon pertumbuhan bada ketika berusia 11 tahun tapi bakatku dilihat Barcelona.

Keluarga kami tergolong miskin. Bapakku hanya pekerja pabrik, ibuku menyediakan tenaganya untuk bersih-bersih di rumah orang kaya. Aku sudah pasrah ketika biaya perawatan untuk tumbuh normal mencapai 900 dolar Amerika setiap bulan.

Pak Nugraha, aku tidak merasa dipermalukan, tersinggung, atau patah arang atas ucapan-ucapan bapak. Tapi, entahlah kalau hal yang sama bapak lontarkan kepada rekan-rekan aku yang lain yang juga punya mimpi menjadi pemain sepak bola dan ingin mengharumkan bangsa ini.”



Pembaca, jujur saya tak mengenal Rudi. Hanya pernah membaca tentang dirinya serta melihat rekamannya bermain di acara jumpa per situ. Tapi muncul keingintahuan tentang bakat remaja berusia 17 tahun itu.

Saya menanyakannya kepada Ganesha Putra, petinggi Villa 2000, klub yang dibela Rudi ketika mengikuti MUPC dua tahun lalu. “Rudi sangat berbakat. Penampilannya di Manchester termasuk menonjol, terutama ketika melawan wakil Spanyol, Real Madrid.” Ganesha tak bohong.

Rasa penasaran saya sampai pada perbincangan dengan Ernest Rodriguez, Sports Marketing Manager Nike. Dari Kuala Lumpur, warga Singapura ini mengenang kembali kejadian tahun 2008 itu. “Ya, saya ingat pujian dari orang-orang di sekitar saya. Mereka bilang Rudi mampu membuat perbedaan di tim Indonesia. Ketika di Malaysia pun orang dibuatnya terkagum-kagum,” ujar Ernest via telepon.

Salah satu pujian muncul dari mulut Mark Dempsey, pelatih Man. United junior saat itu. Mantan gelandang United dan Sheffield United itu secara khusus menitip pesan kepada kubu Indonesia.“Jaga anak ini. Ia bisa bermain di semua tim peserta kejuaraan MUPC,” begitu pujian Dempsey terhadap anak si tukang sayur. Sayang memang, tubuh Rudi yang tergolong pendek (159 cm) dianggap sebagai penghalang. Termasuk menjadi bagian dari tim junior kita yang dikirim berguru ke Uruguay.

“Saya ingat ada pengurus klub West Ham United yang datang kepada kami. Menurutnya, bila tubuh Rudi lebih tinggi lagi, ia akan diajak bergabung ke West Ham junior,” lanjut Ernest. Pikiran saya melayang ke masa kecil bintang seperti Rivaldo dan Romario. Diceritakan, Rivaldo tumbuh di gubuk reyot dan kemudian mendapat gaji dari Barcelona sekitar 7 juta dolar AS per musim.

Apakah tubuh Lionel Messi yang 169 cm tergolong tinggi? Namun Barcelona mencari cara agar talenta brilian Messi mendapat dukungan melalui gaya bermain tim. Gizi memang penting untuk menjadi pesepak bola brilian. Tapi, saya jadi ingin tahu berapa liter susu yang dulu diminum Maradona dan Messi setiap hari? #